Pembangunan BKPG Lebih Tepat Sasaran

Pembangunan BKPG Lebih Tepat Sasaran
Tgk Fahruddin Lahmuddin. (Foto: blangjaroe.blogspot.com)

pikiranmerdeka.com – Pembangunan yang didanai oleh Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG) lebih tepat sasaran dibandingkan dengan proyek yang dilaksanakan oleh dinas.

Hal itu diungkapkan ulama muda Aceh Tgk Fahruddin Lahmuddin. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh ini, mengkui sudah melihat langsung kulitas pekerjaan bangunan yang didanai BKPG. Ia berkesempatan turun ke daerah bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, Drs Zulkiflis HS MM.

“Pembangunan dengan pola BKPG yang terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perdesaan  itu hasilnya sangat cepat dan tepat, karena lahir dari usulan rakyat untuk rakyat. Artinya apa yang dilakukan adalah hasil musyawarah, sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Tidak ada yang tidak berdaya guna atau istilahnya sangat tepat guna,” akunya.

Selain itu kata Fakhruddin, selama ini banyak proyek yang terbengkalai dengan anggaran miliaran rupiah. Ia mencontohkan pembangunan pesantren di perbatasan yang menghabiskan anggaran hingga Rp 30 miliar lebih, tapi sudah bertahun-tahun kurang bermanfaat.

“Untuk pembangunan sebuah jembatan berapa dana yang dibutuhkan, kalau dikerjakan oleh para kontraktor mungkin hanya setengah jembatan yang bisa dibangun, tapi dengan dana yang sama PNPM dan BKPG bisa menyelesaikan jembatan itu. Mereka dapat bekerja setengah harga dari harga kontraktor, karena memang masyarakat yang membangunnya secara bersama-sama. Itu perbedaan yang sangat signifikan.Luar biasa, semua bisasetengah harga kerja kontraktor,” jelasnya.

Selain itu katanya, keunggulan Program BKPG dan PNPM itu dikerjakan oleh masyarakat dengan pengawasan yang ketat, dan pengawas masyarakat itu sendiri, tidak ada yang mengambil keuntungan, makanya kualitas bagus. “Berbeda dengan proyek-proyek lain, yang semuanya menarik keuntungan dan punya kepentingan,” pungkasnya. [adv]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Jembatan Harapan Masyarakat Ruyueng
Kepala BPM Aceh Zulkifli HS bersama Koordinator Wilayah Regional Management Consultan (RMC) 1 Jakarta Ismail A Zainuri, Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Ditjen PMD Kemendag RI Drs Kun Wildan MBA (alm) dan Koordinator Provinsi RMC 1 Rusli Muhammad Ali, meninjau jembatan gelagar besi yang dibangun dengan dana PNMP dan BKPG. (Foto |Jalaluddin Ibrahim)

Jembatan Harapan Masyarakat Ruyueng