Pelaku Penembakan di Bireuen Teridentifikasi

Pelaku Penembakan di Bireuen Teridentifikasi
Humas Polda Aceh, Kombes Gustav Leo. (Foto atjehlink.com)

PM, Banda Aceh—Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan yang menewaskan tiga warga sipil di Bireuen. Sebelum penembakan, pelaku diketahui telah berjam-jam menunggu mobil berstiker caleg Partai Aceh itu melintas di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo mengatakan, pelaku diduga sudah merencanakan aksinya sejak Senin sore. “Ini berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, baik dari kalangan korban yang selamat maupun saksi warga di seputaran lokasi kejadian” kata Gustav kepada wartawan di Mapolda Aceh, Selasa (1/4/2014).

Gustav menjelaskan, warga di lokasi kejadian juga ada yang sempat melihat pelaku menggunakan penutup wajah atau sebo.  “Dari hasil olah TKP, penembakan kemungkinan dilakukan dari jarak 30 meter,” katanya.

Menurut dia, sejauh ini pihaknya telah berhasil mengidentifikasi pelalu penembakan tersebut. Namun, belum bisa disampaikan ke media karena masih butuh penyelidikan lebih lanjut. “Nanti kami sampaikan, mohon kerjasama dan bantuannya,” pinta Gustav.

Sementara Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi SIk saat ditemui Pikiran Merdeka di Mapolsek Kota Juang, Selasa (1/4/2014), mengatakan, dari hasil olah TKP pihaknya menemukan delapan selongsong peluru yang diduga jenis AK-47. “Selongsong peluru sudah kita amankan di Mapolres guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Dikatakannya, peluru tersebut nantinya akan dikirim ke laboratorium forensik di Sumatera Utara untuk mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku. Namun, sejauh ini belum diketahui motif di balik penembakan yang menewaskan tiga warga sipil itu.

Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil Toyota Kijang  berstiker Caleg Partai Aceh (PA) diberondong oleh orang tak dikenal di kawasan Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Senin (31/03/2014) sekira pukul 21.00 WIB. Tiga orang meninggal dan seorang lainnya kritis.

Korban yang meninggal yakni, Juwaini, 29,  Fazira Wati, 28, serta Khairil Anwar, 1,5. Sedangkan korban kritis  Fakhrurrazi, 40, masih dirawat di RSUZA Banda Aceh. Seluruhnya merupakan satu keluarga dari Desa Blang Poroh, Kecamatan Jeunieb.[PM-002]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20240513 WA0042 660x330
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, memberikan sambutan serta arahan saat menjadi Inspektur Upacara Apel Siaga dan Pemantapan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI 2024 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, (13/5/2024). Foto: Humas Aceh

Gubernur Bustami Targetkan Aceh 10 Besar PON XXI