Pelaku Penembakan di Aceh Terdeteksi

Pelaku Penembakan di Aceh Terdeteksi
Kapolri Jenderal Pol Sutarman
Kapolri Jenderal Pol Sutarman
Kapolri Jenderal Pol Sutarman

Jakarta—Kapolri Jenderal Pol Sutarman menyatakan, Polri telah mendeteksi pelaku penembakan Posko Partai Nasdem dan penembakan Caleg Partai Nasional Aceh (PNA) Faisal yang tewas diberondong di Aceh Selatan.

Menurut Sutarman, polisi tinggal menangkap pelaku berbeda dalam dua peristiwa tersebut. “Sudah dikenali pelakunya, tinggal melakukan penangkapan. Terakhir kemarin sudah dalam tahap pemeriksaan (TKP),”kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/3).

Menurutnya, dalam dua peristiwa penembakan di Posko Caleg Nasdem dan Caleg PNA merupakan orang yang berbeda. Polisi telah memeriksa tempat kejadian dan menemukan selongsong peluru, senjata api, dan barang bukti lain.

Selain itu, tambah Sutarman, terdapat tiga kejadian lain terkait Pemilu yang terjadi di Aceh. Polisi terus bekerja mengungkap peristiwa-peristiwa tersebut hingga beberapa diantaranya telah memperoleh titik terang.

Dia mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk tetap tenang dan melaksanakan kegiatan politik sebagaimana mestinya. Sutarman menegaskan, Polri menjamin keamanan daerah Serambi Mekah itu.

“Saya harap masyaraat tetap tenang dalam melakukan kegiatan politiknya. Dengan hati yang tidak terpengaruh dengan ancaman ketakutan maupun dipengaruhi oleh masalah-masalah uang dan sebagainya. Sehingga bisa betul-betul memilih orang qualified, baik yang akan duduk di legislatif atau presiden,”kata Sutarman.

Sebelumnya Caleg PNA Faisal (40) tewas diberondong tembakan oleh orang tak dikenal dengan senjata laras panjang saat melintas dengan mobil di kawasan Jalan Gunung Cot Mancang, Gampong Ladang Tuha dari arah Aceh Barat Daya menuju Tapaktuan, Aceh Selatan. Faisal merupakan caleg DPRK Aceh Selatan dari PNA dengan nomor urut 1 untuk Daerah Pemilihan II. Dia juga menjabat Ketua PNA Kecamatan Sawang.

Sementara Posko pemenangan calon legislatif Partai NasDem di Gampong Kunyet Mulee, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara diberondong tembakan oleh orang tak dikenal.

Dua simpatisan partai yang sedang berada di posko yakni Adnan Syahril (28) dan Saiful Junaidi (27), ikut dianiaya dua orang pelaku yang mengenakan penutup wajah dan senjata api laras panjang, pada Minggu 16 Februari 2014 menjelang subuh. [jurnas.com]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait