PM, TAPAKTUAN – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (Hamas) di Banda Aceh, menyalurkan bantuan kepada ratusan warga korban bencana banjir di beberapa Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (25/12/2015).
Bantuan dalam bentuk pakaian seragam sekolah, bahan makanan, kain sarung, pakaian ibu-ibu dan lainnya itu, disalurkan langsung oleh pengurus masing-masing paguyuban mahasiswa.
“Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian kawan-kawan mahasiswa yang tergabung dalam Hamas terhadap warga korban banjir di Aceh Selatan. Dengan adanya bantuan ini, kami harapkan dapat meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah,” kata Ketua Umum Hamas, Muhammad Saleh, kepada wartawan di Tapaktuan, Jumat (25/12).
Dia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut khusus diperuntukkan kepada delapan desa se Kabupaten Aceh Selatan yang tergolong sangat parah dilanda atau terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Delapan desa tersebut masing-masing terdapat di Kecamatan Labuhanhaji Tengah, Labuhanhaji Barat, Meukek, Sawang, Kluet Utara, Kluet Selatan, Kluet Tengah dan Kota Bahagia.
“Ini adalah bentuk partisipasi kami dalam membantu meringankan penderitan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,” tambah Saleh.
Dia menyebutkan, seluruh anggaran untuk pengadaan bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh pengurus Hamas di Banda Aceh dengan melibatkan seluruh paguyuban kecamatan se Aceh Selatan.
Selain itu, sebut Saleh, bantuan tersebut juga diperoleh dari hasil kerjasama dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh dan sumbangan sukarela (ikhlas) dari anggota DPRA asal daerah pemilihan (dapil) 9, khususnya yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Banda Aceh.
Kepala Desa Pelokan, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Teuku Syahminan, mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Hamas, karena telah menunjukkan sikap kepeduliannya terhadap warga korban banjir di desanya.
“Kami sangat bangga, ternyata mahasiswa Aceh Selatan tidak hanya menonton musibah yang terjadi, tapi telah menunjukkan bukti kepeduliannya. Kami berharap, langkah seperti ini menjadi contoh teladan bagi mahasiswa lainnya. Sehingga, tertanam di hati dan pikiran mahasiswa bahwa penderitaan yang dialami warga korban banjir di Aceh Selatan, juga sama dengan penderitaan mereka,” ujarnya seusai menerima bantuan dari mahasiswa tersebut. [PM007]
Belum ada komentar