Para Daiyah Perlu Benahi Perilaku Remaja Banda Aceh

Para Daiyah Perlu Benahi Perilaku Remaja Banda Aceh
Para Daiyah Perlu Benahi Perilaku Remaja Banda Aceh

PM, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka secara resmi Dakwah Daiyah Ramadhan, Senin (6/5/2019). Kegiatan yang dikhususkan untuk kaum perempuan ini berlangsung di Masjid Keuchik Leumik, Lamseupeung.

Ada 18 Daiyah yang akan mengisi tausiah selama 20 hari kegiatan ini berlangsung dalam bulan Ramadhan 1440 H.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota meminta para Daiyah lewat dakwahnya dapat memberikan pengetahuan lebih dalam kepada kaum ibu yang perihal bimbingan terhadap anak menjadi pemuda yang berkarakter Islami.

Menurut Aminullah, Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ketika Banda Aceh dihuni oleh ibu-ibu yang memiliki pengetahuan Islam yang baik, maka generasi Banda Aceh selanjutnya akan diisi oleh generasi berkarakter Islami, generasi yang bertaqwa kepada Allah dan Rasul-Nya.

“Kepada kaum ibu yang mengikuti kegiatan ini, Wali Kota berharap mereka mengikuti dengan serius sehingga mampu menyerap ilmu agama lebih dalam dari para daiyah,” kata Aminullah.

Soal kenakalan remaja tak luput dari perhatiannya. Lewat Dakwah Daiyah Ramadhan, Amin mengharapkan, kasus kenakalan remaja di Banda Aceh akan terus menurun.

“Sesuai dengan tema hari ini, kegiatan ini kita harap mampu menjadikan generasi muda kita menjadi generasi Islam yang gemilang,” harap Aminullah.

Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alizar mengatakan Dakwah Daiyah adalah kegiatan keagamaan yang berupa penyampaian pesan agama oleh mubaliqhah kepada kelompok masyarakat, termasuk kelompok majlis taklim yang ada di gampong-gampong dalam wilayah Kota Banda Aceh.

Ia menjelaskan, ada 18 Daiyah yang akan berkeliling melakukan dakwah ke seluruh pelosok gampong di Banda Aceh selama bulan puasa.

“Seluruhnya ada 18 orang Daiyah yang akan berdakwah ke gampong-gampong. Dari 1 Ramadhan sampai 20 Ramadhan, setiap harinya ada tiga titik lokasi dakwah,” ungkap Alizar.

Para Daiyah yang akan memberikan pengetahuan agama kepada kaum ibu ini berasal dari akademisi, Daiyah Kota Banda Aceh dan Muslimah Markaz Dakwah.

Selain dihadiri oleh ratusan jamaah, kegiatan ini disiarkan langsung melalui lima stasiun radio setiap harinya.

“Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan amalan agama sekaligus untuk menambah pengetahuan agama khususnya bagi kalangan ibu-ibu dan remaja putri,” ungkap Alizar.

Usai seremonial pembukaan, Ustazah Fauziah Adnan tampil ke depan dan menyampaikan tausiahnya terkait peran orang tua dalam mendidik anak menjadi generasi yang saleh dan saleha. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait