PM, Calang – Panitia penyaringan anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten Aceh Jaya membantah tudingan bahwa lembaganya tetap meluluskan para peserta seleksi yang sudah gugur dalam tes sebelumnya. Hal itu disampaikannya kepada pikiranmerdeka.co, Minggu (24/6).
“Ya, kami membantah tudingan tersebut, kelulusan akan dilihat dari kalkulasi hasil akhir dari keseluruhan tes, bukan hanya satu tes,” kata Syarwan, ketua panitia penyaringan calon anggota KIP Aceh Jaya.
Baca juga: Diduga Curang, Peserta Sesalkan Proses Seleksi Anggota KIP Aceh Jaya
Di sisi lain, Syarwan membenarkan adanya tes psikologi sebanyak tiga kali bagi peserta calon anggota KIP Aceh Jaya.
“Ya, memang ada tes sampai dengan tiga kali, tes susulan merupakan protap dan rekomendasi dari dokter, jika tidak ada rekomendasi, tidak mungkin kami melakukannya,” kata dia.
Ia menerangkan, ada sepuluh orang yang melakukan tes ulang psikologi. “Untuk tes pertama, hasil tesnya tak bisa dibaca oleh pihak dokter. Makanya perlu ada tes ke dua pada saat itu juga,” ujar Syarwan lagi.
Kenyataannya, hasil tes kedua juga terjadi hal yang sama, sehingga dokter merekomendasikan pada lembar peserta untuk melakukan tes ke tiga untuk terakhir kalinya.
“Tes bisa dipilih, antara tes tulis dan wawancara, karena tes ke tiga itu dilaksanakan bulan puasa, agar tidak menyita waktu lama maka dipilihlah tes wawancara,” kata Syarwan. []
Reporter: Arif Hidayat
Belum ada komentar