PM, Calang – Panglima Laot Kabupaten Aceh Jaya, Usman meminta kepada seluruh nelayan yang ada di Aceh Jaya untuk berhati-hati saat menuju laut lepas. Hal itu disebabkan cuaca buruk yang melanda kawasan itu dalam beberapa pekan terakhir.
“Saat ini cuaca memang tidak bersahabat, ombak besar dan juga angin kencang, oleh sebab itu kami menghimbau kepada seluruh nelayan untuk berhati-hati saat mencari ikan,” ujar Usman kepada pikiranmerdeka.co, kamis (26/7).
Menurut dia, cuaca ekstrem di wilayah barat selatan dan beberapa kawasan Aceh pada umumnya akan terus terjadi dari tanggal 23 -28 Juli mendatang, sehingga masyarakat perlu waspada.
“Kepada para nelayan khususnya boat-boat kecil, wajib melihat keadaan dulu sebelum berlayar sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” kata Usman.
Sementara itu, salah seorang nelayan di wilayah Calang mengaku tidak dapat melaut akibat dari angin kencang dan ombak besar yang terjadi dalam beberapa hari ini.
“Untuk Boat yang kapasitas besar kebanyakan mereka melaut, namun untuk boat-boat skala kecil tidak dapat melaut kalau memang melihat cuaca tidak memungkinkan,” kata dia.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi peningkatan kecepatan angin timuran hingga 37 km/jam, dan diperkirakan masih berlangsung hingga tanggal 29 juli 2018 mendatang di beberapa wilayah perairan Indonesia khususnya di perairan utara Sabang.
BMKG menghimbau kepada masyarakat terutama nelayan kapal-kapal ukuran kecil agar tidak memaksakan diri untuk melaut, serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktifitas pelayaran.[]
Reporter: Arif Hidayat
Belum ada komentar