PM, BLANGKEJEREN – Pajak Terpadu Blangkejeren yang dibangun anggaran Otonomi Khusus (Otsus) beberapa tahun lalu masih tak kunjung difungsikan Pemerintah Gayo Lues. Padahal biaya pembangunan dan pembebasan lahan menguras anggaran hingga miliaran rupiah.
Wa’is, seorang pedagang setempat mengatakan Pemkab Gayo Lues telah gencar mempromosikan Pajak Terpadu Sentang Blangkejeren akan segera difungsikan dan para pedagang akan dipindahkan ke daerah tersebut.
“Saya sempat dengar setiap orang yang mau pindah berjualan ke pajak terpadu akan diberi modal oleh Pemda, tapi hingga saat ini tidak ada kejelasan dan pajak terpadu masih tidak berfungsi sampai sekarang,” katanya.
Jika memang tidak difungsikan, seharusnya anggaran pembebasan tanah dan bangunan itu dijadikan sebagai modal usaha pedagang kecil, membangun rumah warga miskin, atau bantuan lainnya yang lebih bermanfaat.
“Bangunan pajak itu sebagiannya sudah rusak,” jelasnya.
Pantauan wartawan di lokasi pajak terpadu, bangunan yang sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah tersebut dihuni oleh orang gila dan hewan ternak masyarakat. Lantai bangunan yang terbuat dari keramik itu juga dipenuhi kotoran ternak. [PM003]
Belum ada komentar