Otak-atik Nomor Urut Parpol di Pemilu 2014

Jakarta—10 partai politik telah mengambil nomor urut peserta Pemilu 2014. Sejumlah cerita pun muncul di balik nomor urut parpol sepanjang Pemilu di era reformasi.

Pada Pemilu 2009, Partai Hanura mendapatkan nomor urut pertama. Namun, pada Pemilu 2014 ini, partai bentukan Wiranto itu mendapat nomor urut buncit alias 10.

Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada Pemilu 2014 ini mendapat nomor urut 9. Nomor itu juga pernah disandang partai yang dipimpin Suryadharma Ali itu pada Pemilu 1999.

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mendapatkan nomor urut 3 yang sesuai dengan yang diharapkan Sekjen PKS, Anis Matta. “Kalau bisa PKS dapat nomor 1 atau 2 atau 3,” kata Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/1/2013).

Sebagai pendatang baru, Partai Nasdem langsung mendapat nomor urut 1 pada Pemilu 2014 ini. Nomor pertama itu dua kali didapat Nasdem dalam proses pengundian nomor urut di KPU. Saat mengambil nomor undian untuk mendapatkan nomor urut, partai bentukan Surya Paloh itu juga mendapat nomor 1. Padahal, nomor urut 1 merupakan nomor yang diharapkan oleh Partai Golkar.

Partai Demokrat, sebelumnya sangat mengharapkan mendapat nomor urut 9. Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Demokrat, Gede Pasek Suardika mengaku sebagian besar kader berharap dapat angka 9, karena dianggap identik dengan angka yang melekat pada Demokrat di Pemilu pertamanya pada 2004 lalu.

Namun, harapan itu kandas. Karena partai binaan Presiden SBY itu mendapat nomor urut 7 pada pemilu 2014 ini.

Selain sepuluh partai politik yang telah dinyatakan lolos oleh KPU itu, ada tiga lokal dari Aceh yang ikut mengikuti pengundian nomor urut di KPU. Mereka adalah Partai Damai Aceh, Partai Nasional Aceh, dan Partai Aceh.[liputan6]

Inilah 13 Parpol Peserta Pemilu 2014

1. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
5. Partai Golongan Karya (Golkar)
6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
11. Partai Damai Aceh (PDA)
12. Partai Nasional Aceh (PNA)
13. Partai Aceh (PA)