PM, LANGSA – Puluhan nelayan yang mengantungkan hidup dari hasil mencari ikan di Kuala Langsa, terpaksa rehat sejenak menunggu musim hujan berlalu. Pasalnya, sejak musim penghujan semingu yang lalu para nelayan hanya bisa berdiam diri dan memperbaiki jaring yang rusak di Kuala Langsa, karena tidak bisa melaut.
Husin, seorang nelayan setempat yang ditemui di Kuala Langsa, Jumat (1/1/2016), mengatakan, dia bersama puluhan teman-temanya sudah sejak seminggu terakhir tidak mencari ikan ke laut. Salah satu penyebabnya, ombak di tengah laut sangat tinggi dan bisa membahayakan keselamatan nelayan jika memaksakan mencari ikan.
“Kalau musim hujan terus, tidak ada penghasilan kami. Palingan hanya bisa mengutang untuk kebutuhan keluarga di rumah. Kami hanya memperbaiki jaring-jaring yang rusak saja. Setelah selesai dikerjakan, hanya bisa duduk dan diam saja menunggu siang dan malam,” katanya.
Meskipun tidak melaut, Husin mengaku pengeluaran sehari-hari tetap sama jika dibandingkan saat bisa melaut, kebutuhan pokok tidak bisa ditunda meskipun tidak bekerja seperti biasanya. Dan kini para nelayan hanya bisa berharap agar musim penghujan secepatnya berhenti.
“Bukan kami saja dan teman-teman di sini yang tidak melaut. Nelayan Pusong yang berada di pulau terpencil dalam wilayah Kota Langsa, juga tidak melaut. Saya rasa harga ikan terus melonjak naik, karena antara jumlah ikan yang ada di pasaran dengan kebutuhan masyarakat tidak seimbang,” jelasnya. [PM007]
Belum ada komentar