PM, Lhokeseumawe – Seorang mahasiswi berinisial NV (21), diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh anggota satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Kota Lhokseumawe berinisial MZ. Atas kejadian tersebut, NV juga telah melaporkan perbuatan oknum Polantas berpangkat Bribda itu ke Mapolres Lhokseumawe.
Berdasarkan pengakuan NV, pelecehan itu terjadi pada Selasa (3/10) kemarin. Kejadian bermula saat NV yang sedang berkendara dihentikan oleh MZ di persimpangan Kota Lhokseumawe, karena tidak menggunakan helm.
Kemudian, MZ meminta NV untuk memperlihatkan kelengkapan surat-surat kendaraannya. Namun, NV tidak dapat menunjukan surat kelengkapan yang dimaksud MZ.
Karena tidak ada surat-surat kenderaan bermotor, MZ kemudian membawa NV dan kendaraannya ke Pos Satlantas Cunda, Kota Lhokseumawe.
Dari pengakuan NV, setiba di pos Lantas tersebut, MZ meminta tolong untuk diantar ke kosnya dan mengiming-imingi akan melepaskan NV dan sepeda motornya tidak ditilang.
Korban pun menyangupinya dan mengantar MZ ke tempat dimaksud. Setiba di tempat kos pelaku, korban mengaku ditarik secara paksa oleh pelaku ke dalam kamar kos dan mengunci pintu dari dalam.
Saat itu, berdasarkan pengakuan korban, pelaku mencoba melakukan pelecehan seksual terhadapnya. NV melakukan perlawanan dan berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lhokseumawe.
Menindaklanjuti laporan itu, anggota Propam Polres Lhokseumawe langsung mencari pelaku dan mengamankannya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan urin MZ oleh Tim Dokes Polres Lhokseumawe, hasilnya urine oknum Polantas tersebut positif mengandung zat methaphetamin dan inex.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman kepada awak media, Rabu (4/10) menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang berkinerja buruk dan meresahkan masyarakat. “Yang baik kit beri reward, yang buruk kita tindka tegas,” katanya.
Informasi diterima pikiranmerdeka.co dari sumber di Kepolisian, saat ini MZ telah ditahan di Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut.()
Belum ada komentar