PM, BLANGKEJEREN –Kasat Pol PP Gayo Lues M Kasim masuk dalam gelombang mutasi 21 pejabat oleh Bupati Gayo Lues H Ibnu Kasim. Alasan digantinya M Kasim diduga akibat lolosnya oknum hakim yang berselingkuh dengan janda berprofesi dokter gigi dari eksekusi cambuk.
Mutasi 21 pejabat dilakukan Bupati Ibnu Hasim di Kantor Sekdakab Gayo Lues, Rabu (10/2/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut informasi, semenjak oknum hakim tersebut gagal dicambuk, Mahkamah Syari’ah Blangkejeren tidak pernah lagi mengadili perkara pelanggaran Syariat Islam.
Bupati Ibnu Hasim yang dikonfirmasi Pikiran Merdeka membantah isu tersebut. Ditemui usai pelantikan pejabat baru, bupati mengatakan pergantian Kepala Satpol PP tidak berkaitan dengan oknum hakim berselingkuh tersebut.
“Memang pak M. Kasim tidak datang saat pelantikan, tapi dia dirpmosikan sebagai Kepala Bagian Umum DPRK. Pergeserannya murni penyegaran, sebab pak Kasim sudah enam tahun menjabat Kepala Satpol PP,” kata Ibnu Hasim.
Ibnu Hasim menerangkan, meskipun oknum hakim tidak dicambuk, tetapi hukuman yang diperoleh hakim tersebut sudah melebihi dari cambuk. Selain dipindah tugaskan keluar daerah, hakim itu di-non job oleh Kakanwil Kehakiman Pusat.
“Kasus Hakim itu tidak dilanjutkan lagi karena orangnya sudah pindah. Jadi jangan sebagian orang menganggap kasus ini masih berjalan, hukuman yang sekarang kepada oknum hakim itu jauh lebih berat dari hukuman cambuk,” terang bupati. [PM003]
Teks Poto: Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasim
Belum ada komentar