PM, GAYO LUES – Objek wisata Kala Pinang daerah Durin Siku jalan lintas Blangkejeren menuju Aceh Tengah terancam hanyut, pasalnya, arus sungai yang deras terus mengeruk areal objek wisata sejak musim penghujan beberapa bulan lalu hingga Selasa (1/12/2015) kemarin.
Wisata yang terkenal dengan kuliner Lemang dan ikan panggang di Kabupaten Gayo Lues ini tinggal satu hingga dua meter ke arus sungai yang deras, dan pengunjung yang berada di seputaran lokasipun takut membawa anak-anaknya mengigat sangat berbahaya.
Isah salah satu warga Blangkejeren pengunjung wisata Kala Pinang mengatakan, pemandangan wisata Kala Pinang sangat sejuk dikelilinggi hutan pinus, sedangkan disampingnya terdapat aliran sungai panjang yang menjadi daya tarik pengunjung.
“Selain keindahan alamnya, kuliner Lemang gayonya juga enak, tapi yang membuat saya was-was selaku orang tua, yaitu sungai yang sudah mendekati pondok terbuka Kala Pinang ini, kalau bawa anak-anak, kita takut ada yang jatuh,” katanya.
Sebelumnya kata Isah, antara sungai dan pondok Kala Pinang masih terdapat jarak beberapa meter, dan para pengunjung melepaskan anak-anaknya dilokasi sembari menikmati keindahan sungai dan pemandangan alam yang masih terawat, namun semenjak arus sungai mendekati pondok, pengunjung lebih memilih menjaga anak dibandingkan melepaskanya bermain.
“Disebelah itu ada areal sawah yang diterjang arus sungai, dan jika arus sungai juga menghanyutkan pondok-pondok wisata ini, wisata yang dekat lokasi dengan pusat kota Gayo Lues tidak ada lagi, hanya Kala Pinang yang memiliki wisata dekat dengan sumber air,” imbuh Isah seraya meminta Pemerintah memperhatikan objek wisata Kala Pinang dari ancaman sungai. [PM006]
Belum ada komentar