Nyaris Ambruk, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Singkil Tak Kunjung Diperbaiki

Nyaris Ambruk, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Singkil Tak Kunjung Diperbaiki
Kondisi jembatan desa Bukit Harapan di Aceh Singkil yang nyaris ambruk dan membahayakan masyarakat. (Ist)

PM, Singkil – Jembatan di desa Bukit Harapan yang menghubungkan dua kecamatan Singkohor dan Kota Baharu, Aceh Singkil hingga kini belum mendapat perhatian pemerintah setempat. Padahal kondisi jembatan tersebut nyaris ambruk.

Setelah hujan deras melanda Aceh Singkil beberapa bulan lalu, kondisi jembatan kian parah. Namun, jembatan ini tetap saja dilintasi kendaraan berukuran besar. Tak jarang bahkan mobil CPO melintas di jembatan tersebut.

Salah seorang warga, Imam Mahmud mengaku prihatin dengan kondisi jembatan desa Bukit Harapan. “Kita khawatirkan jatuh korban. Tentu itu tidak kita inginkan,” ucapnya kepada pikiranmerdeka.co, Kamis (19/7).

Dari jarak dekat, tampak pondasi jembatan saat ini dalam posisi gantung, tidak menutup kemungkinan akan ambruk jika mobil setiap hari melintas.

“Alangkah baiknya jikalau mobil tangki pengangkut CPO PT Ronding Putra Persada dan mobil roda 10 yang mengangkut material atau sejenisnya yang muatannya diatas 10 ton, melewati sungai atau bawah jembatan, ini demi kebaikan bersama,” terang Imam.

Ia juga menambahkan, jembatan Bukit Harapan selama ini jadi perlintasan anak-anak desa setempat yang setiap harinya berangkat menuju sekolah.

“Banyak yang melalui jalan itu, anak-anak kita setiap harinya berangkat sekolah, ada yang menuju TK Al-Mukhlisin, SDN 2 Bukit Harapan, SMP 2 Gunung Meriah dan SMA 2 Gunung Meriah,” kata Imam menjelaskan.

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut. “Ini demi keselamatan bersama, sehingga tidak menjadi penyesalan di kemudian hari,” pungkasnya. []

Reporter: Putra

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait