PM, BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan Aksi Edi Saputra (Edi Obama) Cs sudah anarkis dalam situasi Covid-19 ini.
“Dalam situasi Covid-19 ini sudah anarkis,” kata Nova Iriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (14/4).
Nova juga menyesalkan tindakan Edi Cs menduduki rumah dinas Wakil Gubernur Aceh di Blang Padang pada Senin (13/4) malam.
Baca Juga: Edi Obama Cs Datangi Rumah Dinas Plt Gubernur Aceh
Nova menjelaskan, masalah hutang-piutang yang diarahkan Edi Obama pada dirinya, Nova menyebut tidak ada sangku-paut dengan dirinya.
“Saya tegaskan bahwa saya tidak ada sangkut paut dengan hutang piutang seperti dituduhkan. Tidak benar saya ada berhutang. Silakan gugat saja ke pengadilan,” kata Nova Iriansyah
Ketua DPW Partai Demokrat Aceh menduga aksi itu terkait erat dengan agenda untuk menjatuhkan Plt. Gubernur sebelum pelaksanaan Pilkada.
“Gerakan itu lebih bersifat politis. Saya minta apabila ada oknum yang ingin duduk di kekuasaan, silahkan ikut Pilkada,” pinta Nova.
Baca Juga: Demokrat Aceh: Aksi Edi Obama Cs Salah Kaprah dan Sangat Politis
Sebelumnya Edi Obama bersama Tiyong Cs menduduki rumah dinas Wakil Gubernur Aceh sejak Senin (13/4/2020) malam. Aksi mereka itu sempat diminta bubar oleh Petugas kepolisian, namun, seperti yang terekam dalam video yang beredar, terjadi dialog antara aparat kepolisian dengan EO.
Dalam dialog video tersebut Tiyong menyampaikan itu ingin bertemu dengan Plt Gubernur Aceh.
Obama mengaku datang untuk bertemu dengan Nova Iriansyah, yang kini menjabat sebagai Plt Gubernur Aceh, untuk menuntut keadilan. Dia ingin menagih utang Pilkada sebesar Rp 8 miliar. Saat itu Edi Obama mengaku memberikan uang kepada Irwandi dengan sepengetahuan Nova. Uang itu juga disertai kuitansi dan dibubuhi materai.[]
Belum ada komentar