PM, BIREUEN – Lembaga Pengembangan Bisnis Aceh Entreprenuer Education Foundation Indonesia (LPB AEEF) kerjasama Baitul Mal Kabupaten Bireuen serta Forum Komunikasi Muallaf Bireuen (FKMB), melaksanakan Pelatihan Life Skill Service AC bagi muallaf di Kabupaten Bireuen.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dua gelombang, untuk tahap pertama pelatihan life skill servis AC. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak Jumat (8/1/2016) dan berakhir hingga Senin (25/1/2016) mendatang di Sekretariat FKMB Jalan Adam Batre, Bireuen.
Biaya pelaksanaan kegiatan tersebut bersumber dari dana Infaq tahap III Tahun 2015 yang dikelola Badan Pelaksana Baitul Mal setempat melalui kategori ZIS Konsumtif dan ZIS Produktif.
Ketua LPB AEEF Indonesia, Denny Saputra, SE, kepada Pikiran Merdeka, Sabtu (9/1/2016) mengatakan, pelatihan ini akan memberikan keterampilan, kecakapan hidup bagi para muallaf, sehingga mereka nantinya dapat membuka usaha mandiri, baik pribadi maupun kelompok.
“Pelatihan bermuara pada produktifitas pengembangan yang dilakukan untuk para muallaf, sehingga nantinya mereka dapat mandiri dan membantu perekonomian keluarganya,” ujarnya.
Dia mengharapkan, kegiatan serupa ini dapat terlaksana secara berkelanjutan, sehingga nantinya para muallaf terus terbina dan memiliki keterampilan khusus di Kabupaten Bireuen.
Sekretaris Badan Pelaksana Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag, dalam arahannya saat kegiatan itu mengatakan, mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut, sehingga ke depan para mullaf memiliki kemampuan di bidang servis AC serta kegiatan lainnya.
Sementara itu, Ketua umum Forum Komunikasi Muallaf Bireuen (FKMB), Ainul Mardhiah, manyambut baik kegiatan ini dan diharapkan bermanfaat bagi para muallaf.
“Dengan adanya perhatian serta dukungan semua pihak, kami tentu sangat bangga. Apalagi kami telah memiliki bapak angkat seperti Badan Pelaksana Baitul Mal Kabupaten Bireuen dan LPB AEEF Indonesia,” katanya.
Kegiatan tersebut, kata Ainul Mardhiah, merupakan salah satu wujud nyata yang telah dilakukan dan membantu memfasilitasi dan memberdayakan muallaf. Di samping itu, pihaknya juga mengetuk hati para donatur lainnya, untuk dapat melihat dan membina mereka selaku muallaf. [PM007]
Belum ada komentar