PM, Lhokseumawe—Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak para lulusan Perguruan Tinggi (PT) menciptakan lapangan kerja. Bukan malah berlomba-lomba merebut peluang jadi pegawai negeri sipil (PNS).
Wagub yang akrab disapa Mualem ini menilai, potensi sektor pertanian, perikanan, dan perindustrian lebih menjanjikan dibandingkan bekerja sebagai PNS.
“Pertanyaan kita semua, apakah lulusan kampus mampu merubah keadaan menjadi lebih baik untuk daerah maupun masyarakat. Apakah saudara yang telah menyandang gelar sarjana mampu mengimplementasikan ilmu yang telah Anda peroleh di bangku kuliah agar bermanfaat,” ujar Mualem saat berbicara di depan ratusan wisudawan STAIN Malikussaleh di Lhokseumawe, Kamis (20 Maret 2014).
Menurut Mualem, pemerintah tidak mungkin menampung semua lulusan perguruan tinggi menjadi PNS. Sebab, kata dia, saban tahun sangat banyak lulusan sarjana (S1) sampai doktor (S3).
“Peluang menjadi PNS sangat terbatas, maka kita harapkan para lulusan kampus mampu mandiri dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan juga untuk orang lain,” kata Mualem.
Para lulusan perguruan tinggi, kata Mualem, dapat menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan potensi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan perindustrian yang sangat menjanjikan dari segi bisnis. “Pemerintah Aceh juga terus berupaya menciptakan lapangan pekerjaan, kita undang investor untuk berinvestasi dengan membangun industri yang nantinya banyak menyerap tenaga kerja. Selain itu, kita perjuangkan agar pelabuhan di Aceh menjadi pelabuhan ekspor impor,” ujarnya.
Namun, lanjut Mualem, kendala di Aceh saat ini masih minim produk yang dihasilkan masyarakat seperti komoditi pertanian dan lainnya. Sehingga ketika ada kapal masuk malah kekurangan barang untuk diekspor. “Misalnya, Pelabuhan Umum Krueng Geukeueh (Aceh Utara) yang sudah bisa ekspor-impor, kendala saat ini kita minim barang. Inilah yang harus kita pikirkan bersama untuk menghasilkan produk-produk berkualitas agar setelah kapal masuk ke pelabuhan, kapal tidak kosong saat mereka kembali ke negara asalnya,” kata Wagub Aceh ini.
Mualem menambahkan, pemerintah saat ini juga tengah membangun pipa gas dari Lhokseumawe ke Belawan, Sumatera Utara. Nantinya, kata dia, gas dari Terminal Arun akan disuplai ke Sumatera Utara. “Di sepanjang jalur itu membuka peluang tumbuhnya industri-industri baru,” ujarnya.
Ditemui para wartawan usai pertemuan dengan pimpinan STAIN Malikussaleh, Wagub Mualem kembali menegaskan pentingnya bagi para sarjana menangkap peluang bisnis di berbagai sektor agar angka pengangguran tidak bertambah. “Janganlah berlomba-lomba menjadi PNS, karena PNS tidaklah menjanjikan kesejahteraan. Nye jeut keu PNS ubeut, meu Astrea Palang han meurumpok bloe (kalau PNS berpangkat kecil, tidak mampu beli Honda Astrea 800 keluaran tahun 1980-an),” kata Mualem memberi tamsilan.
Sebaliknya, kata Mualem, apabila terjun ke dunia bisnis atau menciptakan lapangan kerja sendiri jauh lebih menguntungkan.[rilis]
Belum ada komentar