Mobil Operasional Unimus Bireuen Dibakar OTK

kebakaran
Mobil Operasional Unimus Bireuen Dibakar OTK

Peusangan—Satu unit mobil Isuju Pather warna Metalik BL 144 Z untuk operasional Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, dibakar Orang Tak Dikenal (OTK)  di garasi rumah Ilyas di Desa Bale Kiro, Peusangan, Kamis (17/5) sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Awalnya, tidak banyak yang tahu adanya insiden pembakaran mobil yang selama ini digunakan oleh Biro Hukum Unimus. Bahkan, pihak civitas akademik pun banyak tidak tahu saat dihubungi wartawan.

Kabag Humas Unimus Zulkifli yang dihubungi wartawan juga tidak mengatahui kejadian pembakaran mobil operasinal tersebut.

“Saya tidak tahu masalah itu, karena tak ada yang mengabarkan. Coba tanyakan langsung ke rektor,” kata Zulkifli yang mengaku dirinya sedang berada di Medan, Sumatara Utara.

Rektor Unimus Amiruddin Idris yang dihubungi wartawan melalui telepon salulernya, Jumat (18/5) mengakui adanya pembakaran mobil operasional Unimus di garasi rumah Biro Hukumnya di Balee Kiro.

Menurut Amiruddin, dirinya mengetahui mobil itu dibakar setelah dikabarkan oleh pak Ilyas, paginya. Selama ini mobil itu memang seraing digunakan oleh dirinya bila ke Al Muslim.

“Ya mobil itu dibakar oleh OTK di bagian belakang, tapi bila pak Ilyas tak terbangun, rumahnya juga ikut terbakar apalagi kejadiannya menjelang subuh,” katanya.

Amiruddin heran kenapa ada pihak yang ingin membakar mobil operasinal Unimus . Karena, kata dia, selama ini mobil itu tak pernah digunakan untuk kegiatan Pemilukada Bireuen dan tak ada stiker yang melambangkan mobil Cabub Bireuen.

”Mungkin ada pihak-pihak lain yang mencari masalah sehingga membakar mobil tersebut. Untuk itu, kami meminta polisi mengusut tuntas pembakar mobil tersebut,” harapnya.[jon]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Senjata api illegal sitaan Polda Aceh. (Foto PM/Taufan Mustafa)
Senjata sitaan Polda Aceh. Ada 32 pucuk senjata api laras panjang dan laras pendek, 4.955 butir peluru, 28 buah magazen dan satu granat sitaan dipamerkan, di halaman Mapolda Aceh, Jeulingke, Banda Aceh, (29/10/2015). Selain memamerkan sejnjata, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, Polda Aceh memusnahkan hampir satu ton ganja kering dan barang bukti narkoba lain berupa sabu, ekstasi, dan psikotropika. Taufan Mustafa.

Serpihan Peluru Hentikan Langkah Malawati ke Deklarasi Cagub PA