PM, SIGLI – Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih sangat mini. Hal ini terlihat dari banyaknya tumpukan sampah di halaman Mesjid Agung Al Fallah Kota Sigli, yang ditinggalkan oleh ribuan pengantar Jamaah Calon Haji (JCH).
Kondisi ini membuat petugas kebersihan di Dinas Kebersihan setempat, terpaksa bekerja ekstra keras untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh keluarga calon jemaah haji.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie, Yusri, saat dikonfirmasi pikiranmerdeka.co, Jumat (25/8), menyesalkan masih minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
Terkait sampah yang berserakan di halaman Masjid Al Fallah Kota Sigli tersebut, Yusri mengaku, pihak panitia pemberangkatan JCH Pidie tidak melakukan koordinasi atau memberitatu dinasnya.
“Seharusnya, sejak kemarin sore (Kamis-24/8) pihak panitia haji memberi tahu agar bisa segera mengatasi sampah yang ditimbulkan pihak pengantar JCH Pidie, sebab lokasi tersebut tempat ibadah,” ujarnya.
“Kami mengimbau dan mengingatkan semua kegiatan yang menjurus ramai pengunjung agar memikirkan soal kebersihan lingkungan, atau setidaknya memberikan upah membersihkan sampah,” pinta Yusri.
Yusri menyebutkan, ribuan pengantar JCH Pidie, sejak sore hari sudah memadati halaman Masjid Al Fallah Kota Sigli dan seputarnya. Sedangkan keberangkatan JCH, dengan 12 bus kontrak Jam21.25 WIB.
Persoalan sampah yang ditimbulkan rombongan pengantar JCH ini, pagi kemarin cukup hangat dibicarakan warga Kota Sigli. Dimana, ampas sampah dari bungkusan nasi daun pisang hingga botol air mineral yang berserakan mengotori halaman mesjid.()
Belum ada komentar