SUKA MAKMUE – Personel TNI dari Koramil Darul Makmur, Kodim 0116 Nagan Raya, dibantu warga setempat memindahkan meriam peninggalan Raja Seuneam di Gampong Kuala Seuneuam ke salah satu rumah tokoh masyarakat setempat, Minggu (6/8).
Rencananya, benda sejarah tersebut akan dibawa ke Koramil setempat. Namun karena medan yang sulit dijangkau, meriam tersebut tetap berada di wilayah Seuneuam.
“Dari hasil musyawarah dengan masyarakat dan ahli waris, warga sepakat meriam tersebut diamankan di rumah M Yusuf Amin yang merupakan tokoh masyarakat setempat,” ujar Dandim Nagan Raya Letkol Kav M. Wahyudi.
Dandim menjelaskan, meriam yang diamankan berjumlah satu buah dengan panjang sekitar 1,7m, pada bagian depan berdiameter 30cm dan bagian belakang 50cm.
“Masih minimnya kepedulian masyarakat maupun pemerintah terhadap aset sejarah, sehingga menyebabkan beberapa situs sejarah khususnya di Nagan Raya hampir punah, hilang tanpa bekas,” tuturnya.
Masih menurut Dandim, Meriam tersebut sebelumnya pernah dilakukan pengecekan oleh anggota Koramil setempat berjumlah dua pucuk, saat ini hanya tersisa satu pucuk. “Satu nya lagi telah hilang,” tambahnya.
“Menurut pengakuan keluarga ahli waris awalnya meriam tersebut berjumlah 8 pucuk,” sambung Dandim.
Dalam hal ini Dandim sangat berharap, agar perhatian pemerintah setempat, maupun provinsi untuk pro aktif dalam mencagarkan situs-situs sejarah yang masih tersisa di daerah-daerah.
“Pemkab Nagan Raya dapat menetapkan lokasi-lokasi yang diketahui merupakan peninggalan kerajaan atau sejarah sebagai Cagar Budaya, sehingga dapat dialokasikan anggaran pembangunan maupun perawatannya,” harap Dandim.(PM007)
Belum ada komentar