Kejuaraan panjat tebing se-Aceh yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (UKM-PA) Leuser Unsyiah resmi berakhir pada Sabtu malam, 10 Desember 2016.
Kegiatan yang bertajuk Leuser Wall Climbing Open Tournament (LWCOT) yang berlangsung 7-10 Desember ini merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 30 UKM-PA Leuser.
Ketua Panitia Muhammad Ebigail mengatakan acara yang diikuti seratusan peserta ini berlangsung cukup sukses. Selain menghadirkan Amri peraih emas PON Jabar 2016. Ia dihadirkan panitia sebagai pembuat jalur pemanjatan. Acara ini juga diikuti sejumlah atlet yang berlaga di PON dan kejuaraan nasional.
Sesuai dengan tujuan kejuraan ini guna membina atlet di masa mendatang, panitia tak hanya mempertandingkan kategori lead umum putra dan putri. Namun, juga mempertandingkan kelompok umur, lead U17 putra dan putri serta lead U13 putra.
Bahkan, khusus untuk kelompok U-13 yang disebut kelas spyder kids ini paling menyedot atensi penonton. Bagaimana tidak, para bocah yang berusia 7 hingga 13 tahun ini begitu lihai saat menempel di dinding panjat. Nyali mereka tak kalah dengan para seniornya.
Di kelas spyder kids atau Lead U13 dua atlet cilik SOS Children’s Village atas nama Bintang Afrial Maulana dan Fatlurrahman menjadi terbaik pertama dan kedua. Disusul Syafrian dari FPTI Aceh Selatan.
Untuk Lead U17 putra, Aidil Adhar dari FPTI Sabang jadi jawara. Ia menyisihkan Fachrizal Hafis dari Aceh Selatan dan Ulil Azmi dari Bireuen.
Terjadi kejutan di kelas lead umum putra. Di luar dugaan Aidil Adhar mampu memupuskan harapan dua seniornya yang mewakili Aceh di PON Jabar 2016 lalu. Aidil mengguli Putra Agustoni dari Aceh Jaya dan Hermansyah Putra Miga dari Aceh Tengah.
Secara keseluruhan atlet Sabang mampu mendominasi. Di kelas lead umum Putri, atlet Sabang atas nama Sylviaya Metha menjadi yang terbaik. Disusul Mauliza dan Mega Lestari yang masing-masing mewakili FPTI Aceh Timur dan Mapala Stik.
Sementara di U17 atas nama Diana dari Lhokseumawe berhasil perjuangan menyisihkan atlet Bireuen Ikhwanul Muslimah dan wakil Aceh Selatan Afia Yunita.
Ketua umum UKM-PA Leuser, Irda Agustina mengatakan, para pemenang mendapatkan trophy dan sertifikat. Selain itu, masing-masing juara juga mendapatkan uang pembinaan.
Irda mengaku puas dengan acara ini. Kata dia, pihaknya akan kembali mengadakan kejuaraan serupa pada tahun mendatang. Bahkan, ia menargetkan bakal menggelar kejuaraan tingkat nasional pada tahun depan.
Sebagai organisasi pecinta alam tertua di Aceh, acara ini juga dimanfaatkan UKM-PA Leuser untuk mempererat silaturahmi dengan pegiat alam bebas di Aceh.
Malam penutupan LWCOT, berlangsung sedikit berbeda. Bencana alam gempa bumi yang mengguncang Aceh pada Rabu 7 Desember lalu telah meninggalkan duka bagi masyarakat di Pidie Jaya dan Bireuen.
Panitia memutuskan menjadikan malam penutupan untuk menggalang dana bagi korban gempa. Sebuah konser amal pun digelar dengan menampilkan band papan atas Aceh, Seuramoe Reggae, Didong Gayo dan penampilan sejumlah musisi lainnya.[]
Bereh…