“Nggaklah, (penembakan) ini kan hanya satu spot. Kalau itu terjadi di seluruh Indonesia, baru mengancam pemilu. Pemilu saja belum,” ujar Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Menurut Djoko, kondisi keseluruhan di Tanah Air menjelang Pemilu pada dasarnya hingga saat ini masih sangat kondusif. Dan, dengan kondisi semacam ini, pemerintah pun belum perlu melakukan pengamanan khusus di sejumlah wilayah yang rawan konflik seperti Aceh atau Papua.
“Tidak, belum ada (pengamanan khusus). (Kasus penembakan di Aceh) saat ini sedang diusut, dan tidak boleh terjadi, di manapun tidak boleh terjadi,” tegasnya.
Salah satu calon legislatif Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal (40), tewas setelah diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal di Desa Ladang Tuha, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu sekitar pukul 21.00 WIB. Faisal menghembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit.
Faisal merupakan caleg DPRK Aceh Selatan dari PNA dengan nomor urut 1 untuk daerah pemilihan II. Dia juga menjabat Ketua PNA Kecamatan Sawang.
Saat olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan selongsong dan proyektil peluru dari kaliber 5,55 mm. Dia diberondong hingga 42 kali. [liputan6.com]
Belum ada komentar