Mengunjungi Desa Pulo Raya, Penghasil Ikan Teri dan Udang Rebon Terbaik di Aceh Jaya

Mengunjungi Desa Pulo Raya, Penghasil Ikan Teri dan Udang Rebon Terbaik di Aceh Jaya
Mengunjungi Desa Pulo Raya, Penghasil Ikan Teri dan Udang Rebon Terbaik di Aceh Jaya

PM,CALANG – Desa Pulo Raya, adalah salah satu desa penghasil ikan teri dan udang rebon terbaik di Kabupaten Aceh Jaya.

Desa yang terletak di kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya tersebut, mempunyai produk unggulan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Beberapa hari lalu, pikiranmerdeka.co mengunjungi desa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan tersebut.

Selain dikenal sebagai desa nelayan, masyarakat di desa ini juga memproduksi ikan teri dan udang rebon. Hasil produksi masyarakat setempat, saat ini sudah di pasarkan hingga ke luar daerah Aceh.

Ahmadi (32) Ketua Budidaya Rumput Laut dan Ikan di Desa Pulo Raya kepada pikiranmerdeka.co, mengatakan, ikan teri dan udang rebon di desanya dibuat secara alami dan tanpa ada bahan pengawet. “Ikan teri kita tanpa ada bahan pengawet, kita buat secara alami,” ujar Ahmadi.

Warga Desa Pulo Raya, sedang menjemur udang rebon. (pikiranmerdeka.co/Arif Hidayat)

Karena diolah secara alami, hasil produksi warga tersebut banyak diminati oleh masyarakat Aceh dan dari luar Aceh. “Banyak masyarakat dari luar Aceh Jaya dan luar Provinsi yang datang langsung ke desa kami khusus untuk membeli ikan teri dan udang sabu,” jelasnya.

Untuk masalah harga, pembeli tidak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan oleh pedagang masih sangat terjangkau dan bervariasi sesuai dengan jenis ikan teri.

“Ikan teri nasi Rp 135.000/kg, teri buntio Rp 100.000/kg, teri bunga Rp 85.000, dan teri labang Rp 85.000,” rinci Ahmadi.

Selain dijual di wilayah Aceh Jaya, ikan teri dan udang rebon juga dipasarkan ke luar daerah. Untuk pemasaran paling besar adalah Medan dan Banda Aceh. “Untuk pemasaran paling besar Medan dan Banda Aceh, juga sebagian lagi di seluruh Aceh,” katanya.

Warga Pulo Raya menjemur udang rebon dan ikan asin. Kawasan ini dikenal sebagai sentra produksi udang rebon dan ikan asin terbaik di Aceh Jaya.(pikiranmerdeka.co/Arif Hidayat)

Kata dia, saat ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat setempat dalam memasarkan hasil produksinya. Salah satunya adalah untuk packing yang belum sempurna dan belum ada standar.

“Padahal ikan teri Pulo Raya sangat bagus jika kita packing dengan baik dan akan menambah nilai jual. Kami berharap agar pemerintah daerah dapat membantu kami baik itu mesin packing, dan memberikan pelatihan terhadap pemasaran dan packing yang baik” harapnya.

Salah seorang pencinta wisata Aceh Jaya Hendri Gunawan (35) kepada pikiranmerdeka.co, mengakui, teri dan udang rebon desa Pulo Raya memiliki kualitas yang sangat baik.

“Kualitasnya sangat baik dan enak untuk dikonsumsi, apalagi ikan terinya juga bervariasi,” aku Hendri.

Pasca tsunami beberapa tahun silam, kata diam Kabupaten Aceh Jaya saat ini sudah mulai bangkit baik di bidang wisata bahari serta produk unggulan. Menurutnya, potensi ini wajib dikembangkan oleh pemerintah daerah.

“Kita berharap agar hal seperti itu mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga masyarakat dapat mandiri dan perekonomian masyarakat pun akan meningkat,” ucapnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sekda Abdya Kembali Diperiksa Soal Kasus Alkes
Safrial menjalani tahap penyidikan di ruang Pidsus Datun Kejari Blangpidie, Rabu (30/4).

Sekda Abdya Kembali Diperiksa Soal Kasus Alkes