Saat ini jenis bajak sawah yang menggunakan tenaga sapi sudah jarang dijumpai bahkan hampir tidak terlihat lagi disawah-sawah. Peran hewan itu sudah tergantikan dengan mesin traktor.
Tetapi Sabirin (73) lebih memilih cara tradisional dalam menggarap lahan kebun yaitu membajak menggunakan sapi di kawasan Cot Iri, Aceh Besar.
Sabirin mengaku, membajak tanah dengan menggunakan sapi secara waktu memang lebih lama dari pada menggunakan mesin traktor, tetapi tidak menimbulkan pencemaran pada tanah.
Manancapkan bajak yang ditarik oleh satu sapi betina ini menjadi pemandangan yang menarik, juga membiasakan sapi bergerak bebas, tidak hanya dikurung didalam kandang saja.[]
Teks & Foto: PM/Oviyandi Emnur
Belum ada komentar