Medco Energi Bangun RSUD dr Zubir Mahmud

RSUD dr. Zubir Mahmud diresmikan | Foto atjehlink.com
RSUD dr. Zubir Mahmud diresmikan | Foto atjehlink.com

PM, IDI – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui PT Medco E&P Malaka bersama mitra kerjanya Kris Energy dan JAPEX telah membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Timur sebagai bagian dari program pengembangan masyarakat dalam rangka pembangunan proyek lapangan gas Blok A di Aceh Timur.

Pembangunan rumah sakit ini merupakan satu dari program pengembangan masyarakat yang sudah dijalankan bahkan sebelum lapangan beroperasi.

Rumah sakit dengan nama RSUD dr. Zubir Mahmud diresmikan Senin, (23/22/2015) oleh Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah yang dihadiri Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi.

Pada kesempatan yang sama, juga diresmikan Pencanangan Dimulainya Pembangunan Lapangan Gas Blok A di Kabupaten Aceh Timur.

“Kami yakin, keberhasilan usaha Perusahaan akan dapat dicapai dengan mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan di wilayah sekita roperasi dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, potensi dan kearifan lokal. Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat di daerah operasi merupakan hal-hal yang menjadi perhatian kami. Kami harap rumah sakit ini dapat memainkan peran penting dan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan berkualitas bagi masyarakat Aceh Timur,” ujar Direktur Utama & CEO Medco Energi, Lukman Mahfoedz dalam rilisnya diterima Pikiran Merdeka.

Selain pembangunan RSUD, program pengembangan masyarakat lainnya yang sudah dilakukan oleh Medco Energi adalah pemberian beasiswa, partisipasi pada pembangunan sarana social seperti masjid dan jembatan, pelatihan kompetensi guru dan petani, pemberian akses listrik melalui pemasangan lampu tenaga surya dan pemberian pengobatan gratis untuk masyarakat. Ini menjadi bukti komitmen dan kepedulian Medco Energi terhadap lingkungan dimana kami beroperasi.

Medco Energi bersama mitranya telah mengelola Lapangan Migas Blok A sejak awal tahun 2007 dan telah melakukan berbagai upaya komersil dan teknis untuk dapat mewujudkan pengembangan beberapa lapangan gas di Blok A, yaitu lapangan Alur Siwah, Julok Rayeuk, dan Alur Rambong.

Kemajuan proyek pengembangan lapangan Blok A ditandai dengan dilakukannya Penandatanganan Jual Beli Gas (PJBG) pada bulan Januari 2015 dan dipilihnya konsorsium PT. EnconaIntiIndustri dan PT. JGC Indonesia sebagai pelaksana pembangunan fasilitas produksi Blok A.

Dalama cara ini, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi juga akan melakukan peletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya Pembangunan Lapangan Gas Blok A.

Produksi pertama diharapkan mulai awal tahun 2018 untuk memenuhi pasokan gas harian sebesar 63 BBTUD yang akan dialirkan kedalam system distribusi pipa Pertamina Arun Belawan untuk mendukung kelangsungan pabrik pupuk dan kelistrikkan dan industri di Aceh.

Pembangunan RSUD yang menelan biaya Rp. 75 miliar ini nantinya akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk menggantikan Rumah Sakit Kabupaten Aceh Timur yang lama.

RSUD seluas 8.199 m2 ini nantinya dapat menampung lebih dari 120 pasien rawat inap mulai dari bayi hingga orang dewasa, dengan fasilitas medis yang lengkap dengan pelayanan oleh dokter umum dan spesialis serta perawat profesional. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait