Mayat Perempuan Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Perairan Pulau Banyak

Mayat Perempuan Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Perairan Pulau Banyak
Mayat Perempuan Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Perairan Pulau Banyak

PM, Aceh Singkil – Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di perairan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, Selasa (6/3) sekitar pukul 13:30 Wib. Mayat yang diperkirakan berumur 50 tahun itu, pertama sekali ditemukan oleh nelayan.

“Sebelumnya Panglima Laut Antaruddin menerima informasi dari Andi nelayan asal Tapaktuan bahwa di perairan Tambarat ada seorang mayat dengan posisi terapung,” kata Yudistira, Seketaris Satgas SAR Kepulauan Banyak, kepada PIKIRANMERDEKA.CO.

Atas laporan itu, kata dia, tim SAR gabungan kemudian bergerak menuju lokasi yang dilaporkan. “Sekitar pukul 15:l.30 Wib, tim sampai ke lokasi dan langsung mengevakuasi mayat,” ujarnya.

Saat ditemukan, kata dia, tidak ditemukan identitas. “Mayat menggunakan celana rangkap dengan celana paling luar berwarna coklat dan bagian dalam bercorak batik warna merah, menggunakan kerudung warna campuran hijau dan biru,” terangnya.

Setelah itu, tim SAR gabungan memberi informasi kepada warga Haloban sekaligus meminta bantu untuk memakamkan mayat. “Tim dan warga memakamkan di Pulau Tambarat sekitar pukul 17:15,” pungkasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 9328
Halaman samping kediaman Bacagub Aceh Bustami Hamzah, paska pelemparan granat oleh orang tak dikenal (OTK) di komplek Villa Citra, Gampong Pineung, Banda Aceh, pada 2 September 2024. Foto: PM/Oviyandi Emnur

Subuh Mencekam di Kediaman Bustami Hamzah