PM, Meulaboh – Memasuki bulan maulid, harga ayam broiler atau ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Aceh Barat terus mengalami lonjakan harga.
Mahalnya harga ayam tersebut dikarenakan banyaknya permintaan, sementara pasokan ayam ke wilayah Aceh Barat terbatas.
Pantauan pikiranmerdeka.co, selama beberapa hari terakhir harga ayam potong mencapai dengan berat 2,3 Kg Rp 60 ribu per kilonya. Padahal, sebelumnya harga jual daging ayam dengan ukuran tersebut Rp 50 ribu.
Ibrahim, seoarang pedagang ayam di Pasar Bina Usaha Meulaboh, sabtu (02/12) mengatakan, harga ayam broiler selalu naik setiap bulan maulid tiba. Hal ini disebabkan pihak distributor meninggikan harga dari biasanya.
selain itu, kata dia, pasokan ayam juga terbatas sedangkan permintaan konsumen semakin meningkat. “Biasanya yang harga 45 ribu kini jadi 55 ribu rupiah, kalau yang harga 50 ribu kini jadi 60 ribu rupiah,” tambahnya.
Sementara ayam lokal, sambung dia, lebih murah dibandingkan dengan ayaom broiler. “Sedikit lebih murah jika dibandingkan dengan ayam yang di pasok dari luar, tetapi stoknya juga terbatas” kata Ibrahim.
Meski harga ayam mahal, namun warga tetap membeli untuk kebutuhan menyambut bulan maulid.
“Biasanya harga ayam akan normal kembali setelah tiga bulan kedepan seiring berakhirnya bulan maulid,” pungkasnya.()
Belum ada komentar