PM, Meureudu—Masyarakat Pidie Jaya sering mengubah identitas kelahiran untuk kepentingan tertentu, seperti pengambilan honor veteran dan pendataan naik haji. Demikian kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, Marwani SH MM.
“Kami sering mendapat permohonan untuk perubahan data kelahiran dari masyarakat, tapi kami menolak untuk permintaan perubahan tanggal, bulan dan tahun lahir,” kata Marwani pada Pikiran Merdeka, Kamis (26/4).
Ia menerangkan, kebiasaan masyarakat mengubah data kelahiran untuk mengambil keuntungan pribadi. Dicontohkannya, ada warga yang memohon perubahan akte kelahiran untuk dapat mudah mengurus ongkos ibadah haji. Bahkan ada warga yang mengubah data miliknya untuk mendapatkan insentif veteran.
Marwani mengimbau masyarakat agar tidak mengutak-atik data pribadi yang telah resmi dikeluarkan Disdukcapil Pidie Jaya.
Terkait akte kelahiran, Disdukcapil Pidie Jaya rata-rata mengeluarkan 50 lembar setiap hari kerja. “Untuk per bulannya dikalikan saja dengan 22 hari kerja,” kata Marwani.[rif]
Belum ada komentar