PM, Aceh Tenggara – Lembaga Anak Leuser Foundation (ALF) kabupaten Aceh Tenggara menghimbau seluruh lapisan masyarakat, terutama para pengunjung Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Ketambe untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Sebab saat ini banyak ditemukan sampah plastik di daerah bantaran sungai Alas di kawasan TNGL Ketambe. Seharusnya hutan konservasi itu kita jaga dengan baik, bukan dikotori dengan sampah plastik,” ujar ketua ALF Kutacane, Milie Desky kepada pikiranmerdeka.co, Selasa (3/7).
Di bantaran sungai Alas yang tepat berada di kawasan TNGL itu, banyak ditemukan botol minuman, bungkus rokok dan jenis sampah plastik lainnya.
“Sampah plastik tak akan busuk dan larut di tanah. Tentu sampah itu akan mengotori dan mencemari ekosistem di kawasan TNGL,” sebut Milie Desky.
Bahkan saat aksi peduli Leuser kemarin, ALF bersama puluhan pemuda dari unsur ormas Pemuda Pancasila (PP), 234 SC, BB-TNGL, Bank Sampah Lueser dan unsur terkait lainnya, menemukan begitu banyak sampah berserakan di Ketambe.
“Itu tentu ulah pengunjung yang tak peduli dengan kawasan TNGL dengan membuang sampah sesuka hatinya,” kata dia lagi.
Milie berharap pengunjung menyadari kawasan TNGL merupakan objek wisata kebanggaan seluruh warga Aceh, khususnya Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
“ALF akan berupaya untuk rutin membersihkan kawasan TNGL dari sampah plastik. Sebab TNGL harus tetap kita jaga dan lestarikan,” tukasnya. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar