Masyarakat Aceh Diajak Gelar Qunut Nazilah untuk Palestina

41502 polisi israel menyerang warga palestina di masjid al aqsa pada jumat 852021
[Ammar Awad/Reuters] A Palestinian man prays as Israeli police gather at Al-Aqsa Mosque compound.

PM, Banda Aceh – Senator DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi meminta seluruh umat Islam, terutama dari Aceh untuk menggelar Qunut Nazilah yang diperuntukkan bagi para pejuang di Palestina.

Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca dalam salat fardu, yaitu setelah rukuk pada rakaat terakhir. Qunut ini dibaca khususnya untuk menangkal malapetaka, musibah dan bencana agar segera keluar dari keburukan-keburukan tersebut.

“Yang paling bisa dan nyata kita lakukan sekarang adalah membaca Qunut Nazilah untuk mendukung perjuangan saudara kita di Palestina,” kata Fadhil ini, Rabu lalu.

Sebagaimana yang diketahui, Israel mengepung Jalur Gaza Palestina selama sepekan terakhir. Banyak warga Jalur Gaza yang menjadi korban selama gempuran terjadi. Tak sedikit yang kehilangan nyawa dan terluka.

“Kekuatan kita selaku muslim adalah doa. Semoga gempuran segera berakhir dan umat Islam diberi kemenangan,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD RI ini lagi.

Dirinya mengutuk dan mengecam  Israel yang terus mengintimidasi warga Gaza. Dia juga berharap OKI, Liga Arab dan PBB turun tangan menghentikan pertikaian tersebut.

“Pemimpin negara negara muslim juga perlu bersikap. Sekali lagi, mari kita gelar Qunut Nazilah untuk warga di Palestina,” katanya.(*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2024 12 02 at 14.28.48
Pj. Ketua TP-PKK Aceh, Safriati didampingi Pj. Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar AP dan Ketua TP-PKK Nagan Raya, Ubiet Junita Sari dan Kepala Dinas Terkait berkunjung ke SMP N 1 Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Senin, 02/12/2024. Foto: Biro Adpim

Pj Ketua TP PKK Safriati: Jangan Anggap Remeh Stunting

Pengunjung Seladang Cafe
Pengunjung Seladang Cafe akan dijelaskan pengetahuan kopi oleh pemiliknya. FOTO: Pozan Matang

Saatnya Cafe di Kebun Kopi