PM, Lhokseumawe—Massa pendukung pasangan Irwandi-Muhyan dihadang sekelompok orang saat hendak mengikuti kampanye di Landieng, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Kamis (29/3). Mereka dipukul, dilempari batu, telur, dan air mineral.
Informasi dikumpulkan Pikiran Merdeka menyebutkan, penghadangan terhadap massa Irwandi terjadi di beberapa lokasi. Di antaranya di Jalan Medan-Banda Aceh, Bathupat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. Massa yang sedang berkonvoi untuk menghadiri kampanye, tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Partai Aceh.
Aksi serupa berlangsung di Simpang Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron. Supir angkutan umum Cendrawasih yang membawa massa Irwandi terkena lemparan batu di kepalanya hingga luka parah. Sopir tersebut harus dirawat di Cut Meutia Lhokseumawe.
Pelemparan terhadap pendukung Irwandi juga terjadi di sepanjang jalan nasional Medan-Banda Aceh, ketika mereka berpaspasan dengan massa yang menggunakan atribut PA. Mengatasi agar suasana tidak semakin memanas, kebanyakan pendukung Irwandi memilih mengalah dengan menepi ke pinggir jalan.
Kabag Ops Polres Lhokseumawe AKP Prasetyo menyebutkan, penghadangan dan penyerangan itu mengakibatkan sejumlah pendukung Cagub Irwandi luka-luka dan trauma. Sebagian di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Khusus untuk kejadian di Batuphat, kata dia, penyerangan terjadi saat mobil rombongan pendukung Irwandi sedang berkonvoi untuk menghadiri kampanye di Tanah Luas, Aceh Utara, berpaspasan dengan massa PA yang juga sedang berkonvoi. “Di tengah jalan, massa yang menggunakan atribut PA menghentikan lima mobil pick-up rombongan massa Irwandi. Mereka disuruh turun di jalan dan tidak boleh menghadiri kampanye Irwandi,” kata Prasetyo pada pikiran merdeka.
Menurut dia, para supir mobil yang membawa pendukung Irwandi sempat dipukuli oleh massa beratribut PA. “Untung saja anggota Lantas dan intel bergerak cepat, sehingga penyerangan tersebut terhenti,” katanya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, lanjut Prasetyo, rombongan pendukung Irwandi dikawal oleh anggota lantas dan intel Lhokseumawe sampai ke perbatasan Aceh Utara.
Sementara itu, Polres Aceh Utara menurunkan 314 personilnya mengamankan kampanye pasangan Irwandi-Muhyan. “Sebanyka 50 personil polisi umum dan brimob kami tempatkan di lokasi kampanye. Selebihnya kami ditempatkan di berbagai lokasi lain,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menempatkan personil polisi lalu lintas di berbagai kawasan yang dinilai rawan. Polisi juga mengupayakan agar kepulangan kedua kelompok massa berseberangan itu tidak bersamaan.
Jurubicara PA Wilayah Pase Teungku Nasrullah Dahlawy yang dihubungi Pikiran Merdeka mengaku belum mendapatkan informasi tentang pelemparan itu. “Kalau ada, saya tentunya sudah diberi tahu. Lagian kami tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Kami tetap memegang teguh semangat Pemilukada damai. Mungkin ada orang yang memprovokasi mereka,” ujarnya.[cff/nah/cid]
Belum ada komentar