PM, Banda Aceh—Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia tahun ini membuka rute Banda Aceh-Medan-Jakarta dan sebaliknya sebagai upaya merajut konektivitas langit nusantara.
President dan CEO Citilink, Albert Burhan menyatakan pembukaan rute baru ke Aceh untuk memperkokoh peran Citilink dalam merajut konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Aceh. “Aceh berada di posisi penting. Posisinya sebagai poros maritim dunia dan memiliki wisata laut serta sejarah yang khusus. Itulah dasar Citilink hadir dan ikut membangun Aceh,” sebutnya.
Apalagi, sebut pria kelahiran tanah Minang ini, pertumbuhan ekonomi Aceh kian membaik. Berdasarkan kajian Bank Indonesia, pendapatan domestik regional bruto (PDRB) sektor nonmigas tumbuh 4,61 persen.
Penerbangan ke Aceh berlangsung setiap hari sebanyak satu kali (PP) berjadwal dari Cengkareng-Kualanamu-Blangbintang yang tiba sekitar pukul 15.40 WIB. Begitu juga sebaliknya pada pukul 17.15 WIB terbang dari Blangbintang-Kualanamu-Cengkareng.
“Harga tiket selama masa promo, ke Medan berkisar Rp270 ribu dan ke Jakarta berkisar Rp700 ribu hingga Rp 800 ribu,” sebutnya.
Albert menjelaskan, saat ini maskapai Citilink memiliki armada pesawat Airbus A320 sebanyak 37 unit dengan kapasitas 180 penumpang. “Ada 6 armada yang sudah berusia 6 tahun, selebihnya berusia 2 tahun dan ada yang baru tiga hari lalu sampai dari Prancis, termasuk armada yang rute Banda Aceh merupakan produk terbaru,” sebutnya.[PM002]
Belum ada komentar