PM, Pidie Jaya – Pemilhan Kepala Dearah (Pilkada) Kabupaten Pidie Jaya, menyisakan waktu sekira enam bulan lagi. Tetapi, Kepolisian Resor (Polses) Pidie, telah menyiapkan diri untuk bisa mengamankan dan menyukseskan hajatan rakyat lima tahunan itu. Pelatihan pengendalian dan pengamanan masapun dilakukan.
Pelatihan Simulasi pengamanan Pilkada yang akan bergulir 27 Juni 2018 mendatang itu dilaksanakan, Kamis (5/1), di halaman kantor Bupati Kabupaten Pidie Jaya.
Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar SIK, kepada pikiranmerdeka.co, Kamis (5/1) mengatakan, simulasi pengamanan Pilkada tersebut dilakukan agar semua mengerti dengan tugasnya, dan juga untuk menyatukan persepsi para petugas.
“Simulasi ini dilakukan untuk bisa menyamakan persepsi, pola pikir, pola tindak, sehingga dalam melaksanakan tugas dilapangkan, seluruh anggota keamanan sudah paham dengan peran atau tugas masing masing,” kata Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar.
Dia menyebutkan, dalam simulasi itu, para petugas keamanan terlihat mencoba menahanpara massa pendukung pasangan calon Bupati (paslon) yang mencoba membuat rusuh di tempat rekayasa kantor KIP. Mencoba membebaskan salah satu anggota KIP yang diculik, serta menjinakkan Bom oleh tim Jibom.
Pengamanan Pilkada Pidie Jaya, unsur yang dilibatkan ke dalam tim keamanan, diantaranya, Polri 251 personil, BKO Brimob Polda Aceh 100 personil, 97 personil TNI, dan 540 Personil linmas.
Andi mengatakan, pengamanan Pilkada akan dilakukan, sejak dimulai pendaftaran kandidat bakal calon Bupati, hari pemilihan yang setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditugaskan satu orang, dan hingga penetapan pasangan calon terpilih, “Setiap tempat pemungutan suara akan ditempatkan satu anggota polri dan dua personil linmas,” ujanya.
“Pilkada Pidie Jaya, masuk dalam katagori Rawan sedang, namun pemungutan suara semua TPS di Kab. Pidie Jaya kita kategorikan rawan,” sebutnya.
Dalam simulasi pengamanan Pilkada Kabupaten Pidie Jaya itu, dilakukan mulai dari penanganan massa, pembebasan sandera, dan deteksi bahan peledak (Bom) yang dilakukan oleh tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh.
Belum ada komentar