PM, MEULABOH – Penyerahan senjata api kembali dilakukan seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Meulaboh kepada pihak Kodim 0105 Aceh Barat, Sabtu (16/9). Selama sepekan ini, tiga pucuk senjata api sisa konplik diserahkan para mantan kombatan GAM ke petugas keamanan.
Senjata api laras panjang jenis SS 1 P 5, diserahkan oleh Sabri alias Teungku Seulimuem, kepada kepada Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol INF Herry Riana Sukma, di aula Makodim 0105 Aceh Barat.
Sabri menyebutkan, senjata tersebut selama ini disimpannya di sebuah desa dalam kabupaten Aceh Barat. Karena bukan haknya untuk menyimpan, kemudian diia menyerahkan kepada Zainudin dari unit intel Makodim Aceh Barat.
“Senjata api ini saya beli sendiri ketika konflik di Aceh, dan selama ini saya simpan, namun saat ini saya sadar dan merasa ini bukan hak saya untuk menyimpan dan saya serahkan kepada saudara zainudin dari unit intel makodim Aceh Barat,” kata Sabri.
Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol INF Herry Riana Sukma, mengatakan, penyerahan senjata itu merupakan kesadaran warga dari mantan Kombatan GAM.
“Selama ini pendekatan yang dilakukan para personil TNI dengan mereka sangat baik,” ujar Dandim.
Selama sepekan terakhir tiga pucuk senjata api diserahkan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Barat, dua pucuk melalui TNI satu pucuk diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Letkol Herry Riana Sukma, memprediksi saat ini masih ada senjata ilegal yang disimpan warga di Aceh Barat. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat yang memiliki senpi segera menyerahkannya.()
Belum ada komentar