PM,NUNUKAN–Tokoh masyarakat adat Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Yacub Palung, mengakui beras “adan” yang menjadi produk andalan daerah tersebut diklaim sebagai produksi petani Malaysia.
Tokoh masyarakat Adat Krayan Darat, Yacub Palung, di Nunukan, Rabu (14/10/2015), menyatakan masyarakat Kecamatan Krayan memasarkan beras “adan” miliknya ke pengusaha Negeri Sarawak, Malaysia, kemudian pengusaha negara itu memasarkan kembali ke negara lainnya.
Sebenarnya, kata Yacub, beras “adan” Krayan telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah Indonesia namun masih terkendala dalam hal pelabelannya karena sistem pemasarannya ke luar negeri masih tradisional atau atas nama pribadi masyarakat setempat.
Padahal, lanjut Yacub Palung, beras produksi petani Kecamatan Krayan ini banyak ditemukan dan dikonsumsi di negara lain seperti Singapura, Brunai Darussalam, Thailand dan Korea dengan menggunakan label Malaysia.
Adapun pada label negeri jiran tersebut namanya berubah menjadi beras kelabit yang diambil dari salah satu perkampungan adat Dayak Lundayeh di Negeri Sarawak yang berbatasan dengan Kecamatan Krayan tersebut.
“Beras (Adan) yang diproduksi petani Kecamatan Krayan ini selama ini diklaim Malaysia sebagai produk pertaniannya padahal sebenarnya kita yang punya yang dijual kepada pengusaha di Sarawak,” ujarnya.
Yacub Palung menyatakan klaim Malaysia terhadap beras produksi petani Kecamatan Krayan ini telah berlangsung lama sejak kemitraan antara masyarakat dengan pengusaha negara itu terjadi sehingga tidak dapat dikomplain lagi karena kuat dasar hukum kita.
Ia menceritakan, masyarakat Suku Dayak yang berdomisli di Negeri Sarawak itu masih satu rumpun dengan Kecamatan Krayan yang juga memproduksi beras “adan” tetapi aroma dan cita rasanya berbeda yang mungkin disebabkan proses penanamannya yang berbeda pula.
Yacub Palung sangat yakin beras kelabit yang telah diklaim menjadi produk pertanian Malaysia adalah beras produksi petani Kecamatan Krayan karena mendapatkan informasi itu dari pedagang asal Brunai Darussalam saat ketemu di Negeri Sarawak.
[PM004]
Belum ada komentar