Malam Ini, Banda Aceh Gelap Satu Jam

Listrik
(IST)

Banda Aceh–Pemerintah Kota Banda Aceh bersama 31 komunitas masyarakat akan berpartisipasi dalam “Earth Hour 2012” dengan aksi pemadaman lampu selama satu jam pada Sabtu (31/3) mulai pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.

Kordinator gerakan Earth Hour Aceh Chik Rini menyatan pelaksanaan malam puncak Earth Hour akan ditandai dengan gerakan pemadaman lampu diempat lokasi strategis di Kota Banda Aceh, yakni di Masjid Raya Baituhrahman, Balaikota Banda Aceh, Museum Tsunami, dan Jembatan Pante Pirak.

“Ini gerakan moral untuk hemat energi sebagai kepedulian kita terhadap lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi,” katanya hari ini di Banda Aceh, Jumat (30/3).

Menurutnya, malam puncak kegiatan Earth Hour di Kota Banda Aceh ini akan didukung lebih dari 500 relawan, yang merupakan komunitas pencinta sepeda, mahasiswa, group musik, wartawan, LSM lingkungan dan organisasi perempuan.

“Pemadaman lampu di lokasi tersebut akan dimulai pada pukul 21.00-22.00 bakda warga menunaikan ibadah sholat Isya” ujarnya.

Lebih lanjut Chik Rini menambahkan, sebagai bentuk partisipasi pemerintah Kota Banda Aceh dalam mendukung kegatan Earth Hour ini, pihak pemko akan memadamkan sejumlah lampu penerangan jalan di kawasan Jalan Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Muhammad Hasan, Daud Beureueh dan Jalan T. Nyak Arif.

“Kami juga meminta partisipasi masyarakat mendukung kegiatan ini dengan cara ikut mematikan lampu di rumah atau mengurangi pemakaian listrik di rumah besok malam selama 1 jam,” pintanya.

Chik Rini juga menambahkan, gerakan Earth Hour juga didukung penuh oleh Kapolda Aceh dan telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh jajaran Polri di Aceh untuk mematikan lampu dan alat elektronik lainnya selama 1 jam di instansi dan kantor-kantor.

Dikatakannya, Penjabat Walikota Banda Aceh T Saifudin TA yang merupakan duta Earth Hour akan memimpin detik-detik pemadaman lampu di tempat-tempat yang telah ditentukan.

“Dan akan ada penghargaan dari dari Earth Hour kepada pihak-pihak yang mendukung dan berpartisipasi penuh dalam kampanye ini,” jelasnya.[pm/chk]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210303 WA0031
Rapat Koordinasi Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021 di Aula Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Banda Aceh, Rabu (3/3/2021).

Strategi Pelestarian Lingkungan Jangan Tumpang Tindih

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diterima oleh Kepala Dispora Aceh, Dedi Yuswadi, AP sebagai perwakilan Provinsi Aceh, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020). (Foto/Ist)
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diterima oleh Kepala Dispora Aceh, Dedi Yuswadi, AP sebagai perwakilan Provinsi Aceh, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020). (Foto/Ist)

Jadi Tuan Rumah PON 2024, Aceh Siapkan Lahan 110 Hektar