Mahfud MD: Kasus Sampang Jangan Dibesar-besarkan

Mahfud MD: Kasus Sampang Jangan Dibesar-besarkan
Mahfud MD: Kasus Sampang Jangan Dibesar-besarkan

Jakarta—Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang asli Madura meminta para penggiat hak asasi manusia (HAM) di Tanah Air tidak membesar-besarkan kasus kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur. Karena jika itu dilakukan bisa merusak citra Indonesia di mata dunia Internasional.

Untuk menuntaskan kasus Sampang, mantan Menhan ini mendesak pemerintah segera mengambil langkah strategis.

“Jangan sedikit-sedikit dilaporkan ke internasional? Seakan-akan negara kita ini melanggar HAM yang luar biasa. Itu menurut saya tidak nasionalis sekali,” kata Mahfud, kemarin, di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Menurut Mahfud, kasus penyerangan kaum Syiah di Desa Karanggayam itu adalah kasus kecil yang masih mampu diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Dia berharap kalangan penggiat HAM dapat bijak menyikapi kasus ini.

“Saya sering sedih juga kalau ada orang yang selalu menjelek-jelekkan bangsanya sendiri di luar negeri. Padahal kita di sini baik-baik saja. Itu kan kasus kecil, tidak usah dibesar-besarkan seakan-akan kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Mahfud MD menyebutkan, penegak hukum sudah menemukan latar belakang dan pemicu insiden Sampang yang menewaskan dua warga tersebut. Jadi, kata dia, tinggal mencari jalan untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai.

“Yang terpenting selamatkan dulu orang-orang yang sekarang terancam agar menjadi aman,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa secara kultural tidak ada pertentangan antara kaum Sunni dan Syiah di Madura. Isu pertentangan ini mulai dihembuskan sejak setahun atau dua tahun terakhir.

“Menurut saya tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah harus meredam karena itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Jangan sekali-sekali kaum mayoritas itu menindas yang kecil,” ujarnya.[harianterbit]

1 Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. (Privacy Policy)

  1. Assalamu’alaikum Wr.Wb
    Salam Silaturrahami kami sampaikan kepada segenap masyarakat Jakarta sehubungan banyaknya Pegadang gelap di BLOK M squer terutama di lantai 3 A pedagang koputer hati hati banyak penjual yang memberikan barang dagangan palsu dan banyak penipuan termasuk didalamnya kalau ada layanan hadiah itu semua tidak benar. Oleh karena itu kami menghimbau kepada segenap para konsumen untuk tidak belanja dan beli produk di Blok Squer lantai 3 A, barang barang berupa komputer dan lain lainya karena ada produk forsa yang sengaja di palsukan baik programnya maupun harganya,. Demikian himbauan kami sampaikan terima kasi jakarta 29 september 20121
    Tertanda
    Muhaimin Iskandar
    Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
    telpon
    02192829997

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ini 5 Menteri Terbaik Jokowi-JK Versi Survei LSJ
Peneliti LSJ Ikhsan Rosidi, seusai memaparkan hasil survei satu tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (5/11/2015). | Kompas.com

Ini 5 Menteri Terbaik Jokowi-JK Versi Survei LSJ