Mahasiswa dan Profesor dari Austria Studi Banding ke KKR Aceh

Mahasiswa dan Profesor dari Austria Studi Banding ke KKR Aceh
Mahasiswa dan dan profesor dari Departemant of Geography and Regional Research, Faculty of Earth Sciense, University Wien, Vienna, Austria, saat berada di kantor KKR Aceh.(Pikiran Merdeka/Riska Munawarah)

PM, BANDA ACEH – Puluhan mahasiswa dan profesor dari Departemant of Geography and Regional Research, Faculty of Earth Sciense, University Wien, Vienna, Austria, melakukan studi banding ke Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Selasa (29/8).

Rombongan 24 mahasiswa dan tiga profesor itu dipimpin oleh Asisten Profesor, Dr. Gunnar Stange. Kedatangan mereka diterima oleh sejumlah komisioner, di Kantor KKR Aceh, di kawasan Kuta Alam, Banda Aceh.

Gunnar mengatakan, kedatangan rombongan mahasiswa tersebut ke Aceh guna mempelajari proses perdamaian di Aceh pasca konflik dan tsunami beberapa tahun silam.

Selain ke Aceh, sambungnya, rombongan mahasiswa tersebut nantinya juga akan melakukan kunjungan ke Thailan. “Disana kita akan buat perbandingannya. Kami berharap kedatangan kami kemari dapat menambah pengetahuan kami,” ujarnya.

Sementara itu, komisioner KKR Aceh bidang hubungan luar negeri Fajran Zain, mengatakan, kedatangan rombongan tersebut guna mempelajari dan mengetahui cara KKR Aceh menghendle konflik di Aceh.

“Mereka ingin mengetahui progress pasca konflik itu apa saja, seperti reintegritas mantan kombatan, bagaimana transisi pemerintahan dari era konflik ke era damai dan dinamika-dinamika lainnya di Aceh,” sebutnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Angka Nikah di Aceh Tetap Tinggi di Tengah Pandemi
Sepasang pengantin menikah di tengah wabah Covid-19 di Masjid H. Harun Keuchik di Aceh, Indonesia pada 19 Juni 2020. Pemerintah Indonesia secara bertahap melonggarkan pembatasan sosial dengan mengizinkan pernikahan di tempat umum selama menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak sosial.| Foto www.aa.com.tr

Angka Nikah di Aceh Tetap Tinggi di Tengah Pandemi