PM, Dewantara–Sebuah lubang besar jalan lintas trans Sumatra yakni di jembatan Keude Bungkah yang merupakan batas antara Kecamatan Muara Batu dengan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Lukman, salah seorang warga Keude Bungkah, Kecamatan Muara Batu mengatakan, lubang itu sudah ada sejak hampir setahun terakhir ini, namun baru membesar sekitar dua bulan terakhir ini. Lubang yang terdapat di bagian ujung timur jembatan itu telah menelan beberapa korban, yaitu pengguna jalan.
Selain pengendera sepeda motor, kecelakaan beruntun antara mobil juga pernah terjadi. “Tiga malam lalu, terjadi tabrakan beruntun akibat mobil yang melaju di depan melakukan penggereman mendadak. Akibatnya, mobil yang di belakang menyuruduk mobil yang di depan,“ kata Lukman.
Menurutnya, beberpa kecelakaan itu menyebabkabkan pengdera mengalami luka luka dan kenderaan mareka rusak. “Memang belum ada yang meninggal dunia, tapi jika terperosok sepeda motor yang memiliki ban agak kecil ancaman itu bukan tidak mungkin,“ katanya.
Menurutnya, untuk menghindari kecelakaan, dirinya dan dibantu oleh beberapa warga lain, telah berusaha menutup dan memberi tanda pada lubang tersebut. Mereka menutup lubang itu dengan menimbun dengan batu batuan.
Lukman menjelaskan, sebenarnya, sudah ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh dinas terkait. Namun upaya perbaiki tidak maksimal karena lubang itu kembali terjadi setelah sekitar tiga hari diperbaiki. “Itu baru diperbaiki sekitar satu minggu lalu, tapi kembali jebol. Mungkin belum kering sudah dibuka oleh kontraktor,” jelasnya.[nah]
pihak bina marga mg survei sgr dimana ada jalan rusak. jalan sawang aceh utara jg dalam keadaan rusak di desa gampong teugoh – pante jaloh – gledagang – lhok meureubo rusak akibat mobil angkut batu pasir oleh pt.abat jaya dan lain2 perusahaan di aceh utara yg angkut batu dan pasir di jalan sawang, jalan sawang setahun setelah di bangun sudah rusak akibat mobil anggkutan melebihi muatan jalan, pemkab aceh utara mohon cek kelapangan di jalan sawang