PM, Lhokseumawe—seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lhokseumawe kembali kabur, Jumat (14/3/2014). Dalam medio Januari 2014 hingga Maret, sudah 14 napi kabur dari Lapas tersebut.
“Kondisi Lapas paska kebakaran banyak mengalami kerusakan, seluruh pintu blok masih dalam keadaan rusak, sehingga napi bebas berkeliaran untuk mencapai dinding lapas. Ini ditambah minimnya petugas Lapas,” jelas Indra Gunawan, Kepala Pengamanan Lapas Lhokseumawe kepada Pikiran Merdeka.
Kondisi tersebut, lanjut dia, dimanfatkan napi bernama Fauzan Maulanan Bin Zulkifli (26), asal Cot Bada, Bireuen yang dihukum 15 tahun penjara dalam kasus pembunuhan. “Dia melarikan diri dengan memanjat dinding sebelah kanan Lapas pada pukul 06.10 Wib pagi tadi,” sebut Indra Gunawan.
Ditegaskan Indra, kebobolan kali ini lebih disebabkan Lapas Lhokseumawe kekurangan personil dalam menjaga 387 napi. “Kaburnya Fauzan tadi pagi karena sipir yang piket malam biasanya berjumlah tiga orang, hanya tinggal satu sipir. Sementara dua orang sipir lainnya sedang mengawal napi sakit di Rumah Sakit Kesrem,” tandas Indra. (Zal)
Belum ada komentar