PM, Pidie Jaya – Lahan kosong milik Kepolisian Republik Indonesia di Gampong Eumbeue, Kecamatan Trienggadeng, kini menjadi lokasi tempat pembuangan sampah. Sejatinya, di lokasi tersebut akan dibangun yang rencana hendak didirikan gedung Mapolres Pidie Jaya.
Akibat penumpukan sampah lahan kosong yang berada di pinggir jalan lintas Nasional tersebut, saat ini mulai mengeluarkan bau menyengat dan mengganggu warga serta pengguna jalan.
Salah satu pengendara warga Kecamatan Trienggadeng, Husni kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Kamis (5/4) mengatakan, sampah-sampah yang menumpuk di lahan tersebut mulai mengularkan bau yang tidak sedap.
“Harus dibersihkan sampah yang sudah menyegat itu, karena sangat tidak indah untuk dilihat dan tidak baik bagi kesehatan,” katanya.
Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup dan Pertamanan (KLHP) Kabupaten Pidie Jaya, Syukri Itam, kepada PIKIRANMERDEKA.CO mengatakan, lahan milik Polri tersebut bukan tempat pembuangan sampah. Bahkan, pihaknya telah menyediakan tempat pembuangan sampah di Kecamatan Trienggadeng tersebut untuk menampung seluruh sampah.
“Kita sudah menyedikan tempat sampah di Trienggadeng, tapi entah kenapa masyarakat selalu membuang sampah di lokasi itu,” katanya.
Dia menyebutkan, KLHP Kabupaten Pidie Jaya, sudah berulang kali melakukan pembersihan terhadap sampah rumah tangga di lahan milik Polri tersebut. Bahkan akunya, pihaknya juga sudah menyarakan kepada Kepala Desa setempat, supaya memberitahukan kepada wara agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut.
“Kita sudah sering membersihkan sampah di sana, dan kita juga sudah meminta geuchik untuk menegur masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut. Karena itu bukan tempat pembuangan sampah. Untuk sampah yang sudah menumpuk itu, besok akan kami bersihkan kembali,” ujarnya.()
Belum ada komentar