Takengon – Reporter Liputan6 SCTV Maria Anneke menyelam sekira 30 menit dengan kedalaman 12 meter di danau Lut Tawar, persisnya di Tanyor Nunguk, Takengon, Aceh Tengah, Senin (9/2/2014). Maria berhasil merekam bom sisa Perang Dunia II di lokasi tersebut.
“Kami berhasil,” ujar Maria setelah muncul di permukaan danau ditemani dua penyelam Gayo Diving Club (GDC), Munawardi dan Usmar Effendi.
Munawardi awalnya pesimis bisa mengambil video keberadaan bom seberat 1,5 ton tersebut, sebab kecerahan air danau di kedalaman setengah meter sangat buruk. Namun di kedalaman 12 meter kecerahan air cukup baik meski tidak maksimal.
“Syukurlah, kita dapat merekam gambar, walau jarak pandang cukup pendek,” kata Munawardi fotografer LintasGAYO.co.
SCTV berada di Takengon meliput program Ngubek-ubek Liputan 6 yang mengangkat potensi wisata Aceh Tengah. [lintasgayo.co | PM.004]
Belum ada komentar