PM, Suka Makmue – Sepanjang jalan provinsi lintasan Lamie-Kuala Tuha terus mengalami kerusakan, Rabu (18/7). Jalan yang melintasi empat kecamatan yang meliputi Darul Makmur, Tripa Makmur, Tadu Raya dan Kuala Pesisir itu tampak semakin parah, baik karena berlubang maupun sebagian tergerus erosi Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Lamie.
Salah seorang mahasiswa yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya (Ipelmanar), Edi Pranata mengatakan lintasan Lamie-Kuala Tuha itu dapat mengundang petaka bagi pengguna jalan. Hal itu sangat beralasan, karena jalan yang rusak itu tepat di tikungan, selain itu juga terdapat jalan yang tergerus sungai tanpa ada rambu-rambu.
“Bagaimana rakyat akan sejahtera jika jalan saja tak mampu diperbaiki, kami meminta mereka yang pernah menyatakan diri sebagai ‘pemimpin rakyat’ segera mengambil tindakan terhadap jalan yang rusak ini,” ungkap Edi kesal.
Ia mengancam, jika nanti ada masyarakat yang mengeluh dan jatuh korban disebabkan jalan rusak tersebut, mahasiswa akan datang dan menuntut DPRK serta bupati setempat.
“Jangan suka umbar janji jika tak mampu tepati, jangan pernah juga mengatakan diri sebagai wakil rakyat jika hanya mampu menindas rakyat,” tutup Edy. []
Reporter: Arif Nagan
Belum ada komentar