Lintas OKP dan PK KNPI Aceh Selatan Siap Lengserkan Rajo Evi

Lintas OKP dan PK KNPI Aceh Selatan Siap Lengserkan Rajo Evi
KOALISI OKP dan PK KNPI Aceh Selatan foto bersama seusai menggelar silaturrahmi dan konferensi pers dengan sejumlah wartawan.

PM, TAPAKTUAN—Enam Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Selatan dan 25 Organisasi Kepemudaan (OKP) menyatakan menarik dukungan terhadap kepengurusan DPD II KNPI Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Ketua Siska Elviadi Rajo Evi dan Sekretaris Arman Fauzi.

Alasannya, karena ratusan OKP tingkat pusat dan sejumlah pengurus DPD KNPI telah berhasil menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta untuk melengserkan kepengurusan KNPI di bawah kepemimpinan Muhammad Rifai Darus dan Sekretaris Jenderal Sirajuddin Abdul Wahab. Menindaklanjuti keputusan itu, pengurus OKP dan DPD KNPI di tingkat Provinsi Aceh juga telah selesai menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk melengserkan kepengurusan KNPI Provinsi Aceh di bawah kepemimpinan Ketua Jamaluddin.

“KLB yang digelar di Jakarta pada tanggal 1 sampai 2 Juni 2015 yang dihadiri sebanyak 111 pengurus OKP dan 19 pengurus DPD KNPI, secara resmi telah menetapkan Fadh El-Fouz A Rafiq sebagai Ketua dan Cupli Risman sebagai sekretaris. Sedangkan Musdalub KNPI Aceh telah menetapkan Zikrullah Ibna SE sebagai ketua dan Muhammad Hasan SSi sebagai sekretaris. Karena kepengurusan KNPI hasil KLB dan Musdalub ini telah mendapat pengesahan dari pemerintah (sudah ada legalitas hukum), maka kami menyatakan menarik dukungan terhadap kepengurusan KNPI Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Siska Elviadi Rajo Evi,” kata inisiator Musdalub KNPI Aceh Selatan, Alja Yusnadi STP didampingi Teuku Masduhul dalam konfrensi pers di Choverdam Cafe, Tapaktuan, Rabu (24/2).

Pihak menegaskan, menyikapi hasil KLB KNPI tingkat pusat dan Musdalub DPD I KNPI Provinsi Aceh tersebut, maka 31 pengurus OKP dan PK KNPI Aceh Selatan menyatakan hanya mengakui dan mendukung sepenuhnya DPP KNPI di bawah kepemimpinan Fadh El-Fouz A Rafiq sebagai ketua dan Cupli Risman sebagai Sekjen. Mereka hanya mengakui dan mendukung sepenuhnya DPD I KNPI Provinsi Aceh di bawah kepemimpinan Zikrullah Ibna SE sebagai ketua dan Muhammad Hasan SSi sebagai sekretaris.

Atas dasar itu, pihaknya meminta kepada pengurus DPD I KNPI Provinsi Aceh di bawah kepemimpinan Zikrullah Ibna SE segera mencabut dan meninjau kembali keputusan carateker DPD II KNPI Aceh Selatan yang telah dikeluarkan sejak 18 Januari 2016 lalu, karena sampai saat ini carateker yang telah ditunjuk belum melakukan langkah sosialisasi dan konsolidasi terkait pelaksanaan Musdalub KNPI Aceh Selatan.

“Keputusan carateker tersebut telah dikeluarkan sejak satu bulan lebih, namun hingga saat ini belum melaksanakan Musdalub. Kami meminta kepada pengurus DPD I KNPI Provinsi Aceh di bawah kepemimpinan Zikrullah Ibna SE, segera mencabut carateker yang lama kemudian menunjuk carateker yang baru, agar Musdalub KNPI Aceh Selatan bisa segera digelar dalam waktu dekat ini,” tegas Alja Yusnadi.

Koalisi lintas OKP dan PK KNPI Aceh Selatan, sambung Alja, menyatakan siap untuk melaksanakan Musdalub KNPI Aceh Selatan sesuai AD/ART organisasi di bawah arahan DPD I KNPI Provinsi Aceh.

“Langkah konsolidasi dan penggalangan yang kami lakukan ini, merupakan bagian dari arahan dan instruksi DPD I KNPI Aceh. Karena itu, hasil yang telah diperoleh segera akan kami laporkan ke DPD I KNPI Provinsi Aceh. Menindaklanjuti pelaksanaan Musdalub KNPI Aceh Selatan, kami juga terus membangun komunikasi secara intens dengan pengurus KNPI Pusat di samping juga melanjutkan upaya penggalangan dan konsolidasi dengan pengurus OKP dan PK di daerah,” timpal Masduhul.

Saat menyampaikan keterangan kepada wartawan, Alja Yusnadi STP yang juga merupakan anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai PDIP, turut didampingi empat inisiator Musdalub KNPI Aceh Selatan lainnya yakni Teuku Masduhul, Khaidir, Devi Satria dan Zamzami.

Sedangkan 25 OKP masing-masing adalah Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila yang diwakili ketuanya Jamal Hamdi, Pemuda Bulan Bintang (Irwan Yusmardi), BM PAN (M Basir), IKAPAS (Rusmadi), BMI (Alja Yusnadi), Taruna Merah Putih (Hasrijal SH), Pemuda Hanura (Budi Suhendra), IMDI (Rendri Kristian), KNPD (Baidarus Isa), MKGR (Kamalul), MPI (Muwadin), PMII (Ridho Utama), Muslimat Bulan Bintang (Ida Zulhelmi), IPIM (Devi Satria), AMPG (Kamalul), GPPI (Deri Friadi), Pemuda Muslimin Indonesia (T Masrijal), IPNU (Yuna Zulfikar), IPPNU (Haslimar), Fatayat NU (Ida Irhamni), GP Ansor (Tanwir), Baladhika Karya (Sukri Hasni), Kosgoro (T Masduhul), AMPI (Taufit) dan HIMMAH (Surya Darma).

Enam PK KNPI Aceh Selatan masing-masing adalah PK Meukek Yusni Hendra, PK Samadua Mirjas, PK Bakongan Katolo, PK Bakongan Timur Edwar, PK Trumon Tengah Hisan, dan PK Pasie Raja Tamren. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Aceh Urutan Delapan Darurat Narkoba se-Indonesia
BUPATI Aceh Selatan (tengah), didampingi para pejabat Forkopimda sedang menandatangani deklarasi antinarkoba dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kabupaten Aceh Selatan yang dipusatkan di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Selasa (29/09/2015).

Aceh Urutan Delapan Darurat Narkoba se-Indonesia

Ucapan dan Tindakan Paslon Jadi Tolak Ukur bagi Masyarakat
Plt Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah, S.Sos,MM didampingi tujuh pasangan calon melepaskan burung merpati putih ke udara sebagai lambang perdamaian dan persatuan pada acara deklarasi kampanye damai Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.(pikiranmerdeka.co/Hendri Meukek)

Ucapan dan Tindakan Paslon Jadi Tolak Ukur bagi Masyarakat