PM, BLANGKEJEREN – Sebanyak 59 kuda warga Kabupaten Gayo Lues ikut bertanding dalam lomba pacuan kuda memperebutkan Piala Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mulai Senin 4 Januari hingga tanggal 12 Januari 2016. Pacuan kuda yang digelar di daerah berhawa dingin itu merupakan rangkaian acara memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bener Meriah yang ke-12.
Ibrahim, salah satu pemilik kuda yang ikut bertanding ke Bener Meriah saat dihubunggi ke ponselnya Senin (4/1/2016) mengatakan, perlombaan pacuan kuda di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Kabupaten Gayo Lues, merupakan hal yang lumrah diselenggarakan Pemerintah Daerah setiap tahun, dan setiap ada perlombaan Pacuan Kuda akan diundang kabupaten tetangga.
“Tiga kabupaten ini rutin melaksanakan kegiatan pacuan kuda saat memperigati HUT kabupaten dan HUT RI. Para pemilik kuda akan datang untuk berlaga memperebutkan hadiah dan pialanya. Kebetulan hari ini pacuan kuda berlangsung di Bener Meriah, jadi kami datang membawa kuda-kuda perkasa untuk dipacu,” katanya.
Jumlah kuda dari Kabupaten Gayo Lues yang bisa diperlombakan, kata Ibrahim, jauh meningkat dari tahun 2015 yang lalu. Sebab, penggemar kuda terus bertambah di Kabupaten Gayo Lues, hingga kuda-kuda dari luar daerah dibeli dan sebagian diternakkan di kota Blangkejeren.
“Tahun lalu jumlah kuda yang bisa dipacu hanya 45 ekor saja dan sekarang sudah 59 kuda. Semua kuda itu di angkut ke Bener Meriah menggunakan delapan mobil, ditambah pemilik kudanya dengan biaya dari Pemkab Gayo Lues sebagian,” jelasnya.
Ibrahim mengaku, pesimis kuda dari Kabupaten Gayo Lues bisa mendapatkan juara umum dalam perlombaan HUT ke-12 Kabupaten Bener Meriah ini. Sebab, jumlah kuda dari Kabupaten Gayo Lues lebih sedikit jika dibandingkan dengan Kuda Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Kalau juara umum sangat berat bisa tercapai, karena kuda kita dari Gayo Lues 59 ekor, sedangkan kuda dari Bener Meriah yang ikut pacu 112, dan jumlah kuda Aceh Tengah 125. Palingan hanya beberapa ekor saja kuda dari Gayo Lues yang akan mendapatkan juara,” katanya pesimis.
Meski begitu, kata dia, tim pacuan kuda dari Kabupaten Gayo Lues akan terus berusaha mendapatkan juara dalam perlombaan pacuan kuda tradisional di Kabupaten Bener Meriah, sehingga piala-pialanya bisa dipersembahkan kepada masyarakat Gayo Lues. [PM007]
Belum ada komentar