PM, Subulussalam – Dalam mewujudkan terlaksananya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Subulussalam yang berkualitas, bermartabat serta berkeadilan ada lima pokok yang harus dijalankan oleh peserta Pilkada, penyelenggara, pemerintah, TNI Polri dan segenap elemen masyarakat.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Subulussalam, Asmiadi Ujung, SKM, Senin (19/2).
Ia menguraikan, pertama, auto kritik kepada penyelenggara (KIP dan Panwaslih) untuk dapat menjaga integritas, profesionalitas pada saat bertugas selama tahapan Pilkada berlangsung. Kedua, kepada seluruh pasangan calon (Paslon) agar senantiasa mematuhi peraturan-peraturan ataupun rambu-rambu tentang hal apa yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Ketiga, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada.
Terkait poin ketiga ini, Asmiadi mengungkapkan, berdasarkan data yang dirilis Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Republik Indonesia menunjukkan bahwa index partisipatif masyarakat yang paling rendah adalah Kota Subulussalam.
“Khusus pada pokok ini kami berharap mari sama-sama kita merangsang minat masyarakat untuk lebih berpartisipasi. Kita masih ada waktu untuk meningkatkan index partisipatif masyarakat Kota Subulussalam. Ini harus benar-benar didorong supaya persentase keikutsertaan pemilih tinggi pada saat hari H nanti,” katanya.
Kemudian Ia menyebutkan, pada poin keempat adalah tentang peran seluruh Paslon, KIP, Panwaslih, pemerintah, POLRI dan TNI untuk dapat menekan permainan politik uang.
Sedangkan yang kelima yakni, bagaimana peran pemerintah agar bisa meminimalisir indikasi terjadinya ketidaknetralan di tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik mulai dari kepala kampong hingga ke perangkat-perangkatnya.
“Panwaslih jangan diragukan independensinya, jika ada pelanggaran laporkan kepada kami, karena kami sudah komitmen dengan Kapolres, Dandim, Kejari untuk menjadikan hukum sebagai panglima terhadap penyelesaian dan penanganan hukum demi terciptanya Pilkada yang bermartabat dan berkeadilan,” pungkasnya.()
Belum ada komentar