Jakarta – Menjamurnya kuliner mie Aceh di Jakarta tidak membuat Ijar Sunardi kehabisan ide, pria asal Calang ini memberanikan diri membuka warung mie Aceh di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Dimulai sejak Oktober 2013 lalu, bisnis warung Ijal diberi nama “Mie Aceh Mangat”, ingin tampil beda Ayah satu anak ini menghadirkan udang Lobster dan ikan Tuna di menu spesial.
“Mie Aceh disini (Jakarta, red) identik dengan daging atau kepiting, saya ingin ide baru dan beda, makanya kami menyediakan lobster dan ikan tuna,” sebutnya kepada Atjeh.biz.
Soal cita rasa, pemuda kelahiran 1987 ini mendatangkan langsung koki dari Aceh untuk meracik menu di warung yang beralamat di jalan Bangka Raya No. 30 Kemang itu.
“Juru masak kita datangkan dari Aceh. Cita rasa mie Aceh enak itu, menginspirasi saya menamai warung dengan kata mangat, yang berarti enak,” tuturnya.
Merintis Mie Aceh Mangat alumni sarjana Teknik Industri dari Universitas Indonesia ini mengaku mulai menabung sejak awal.
“Membuka usaha kecil-kecilan telah menjadi cita-cita saya. Dari hasil kerja, saya kumpul modal membangun warung ini, apalagi di Kemang biaya sewa tempat, harganya sangat tinggi,” urainya.
Berkat dukungan dari keluarga dan teman-temannya Ijar siap betul menentukan usahanya di bidang kuliner. Kini usaha yang dirintisnya 4 bulan tersebut telah meraup omzet 100 juta per bulan.
“Untuk omzet tidak begitu stabil, terkadang bisa mencapai Rp100 juta per bulan. Yang penting kita syukuri dan cukup membantu teman-teman disini,” tutupnya. [atjeh.biz]
Belum ada komentar