Layanan Pembayaran QRIS Mulai Diterapkan di RSUD Meuraxa

Layanan Pembayaran QRIS Mulai Diterapkan di RSUD Meuraxa
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh.(pikiranmerdeka.co/IST)

PM, Banda Aceh – RSUD Meuraxa kini menerima pembayaran layanan kesehatan secara QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Langkah ini bagian dari upaya digitalisasi layanan terhadap pasien dalam melakukan transaksi pembayaran.

Direktur RSUD Meuraxa, Riza Mulyadi menyampaikan, penerapan QRIS di rumah sakit tersebut berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pasien.

“Dengan menggunakan QRIS, pasien tidak perlu lagi repot membawa uang tunai atau mencari mesin EDC. Cukup dengan memindai kode QR yang tersedia, pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan aman,” jelasnya.

Fasilitas pembayaran QRIS ini berlaku untuk semua jenis layanan di RSUD Meuraxa, termasuk rawat inap, rawat jalan, dan layanan darurat.

Pasien hanya perlu menggunakan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS, seperti aplikasi mobile banking atau dompet digital, untuk melakukan pembayaran.

Namun pembayaran ini hanya bagi pasien yang berobat atau menerima layanan kesehatan yang membayar sendiri atau pasien umum bukan bagi pasien BPJS Kesehatan.

“Saat ini layanan QRIS tersedia di beberapa titik diantaranya, Kasir, Poliklinik KIR (MCU), Poliklinik Psikologi dan Laboratorium,” terang Riza.

Selain itu, penerapan QRIS juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akurasi dalam proses pembayaran di rumah sakit. Dengan sistem ini, setiap transaksi tercatat secara otomatis dan real-time, sehingga meminimalisir kemungkinan kesalahan.

“Semoga langkah ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pasien dan keluarga,” tutupnya.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

SAVE 20210331 184711
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka Workshop Akuntabilitas Kinerja Perusahaan Air Minum seluruh Aceh yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh dan Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi), di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, Rabu, (31/3/2021). [Dok. Ist]

Distribusi Air PDAM di Aceh Seharusnya Bisa 24 Jam

IMG 20230315 WA0001 660x330 1
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh, M Jafar, saat membuka Rapat Koordinasi Stunting Tingkat Provinsi Tahun 2023, di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Selasa (14/3/2023) malam. [Dok. Humas]

Cegah Stunting, Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Siswa Terus Dikawal