Lapak Pasar Lamdingin Diprioritaskan untuk Pedagang Peunayong

Lapak Pasar Lamdingin Diprioritaskan untuk Pedagang Peunayong
Pasar Lamdingin. (Foto/Humas)

PM, Banda Aceh – Menjelang relokasi kembali pedagang kawasan Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin, Pemerintah Kota Banda Aceh memastikan kios dan meja jualan di Pasar Al Mahirah diprioritaskan untuk pedagang Pasar Peunayong.

“Kios dan meja jualan di Pasar Al Mahirah diprioritaskan untuk pedagang Pasar Peunayong,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, M Nurdin, Kamis (22/04/2021).

Ia lantas mengimbau bagi pedagang lain yang pernah berjualan di Pasar Al Mahirah dan bukan pedagang Peunayong, untuk mengembalikan kunci kepada pengelola Pasar Al Mahirah.

Kata Nurdin, pasca pedagang kembali berjualan ke Pasar Peunayong, banyak kios yang awalnya digunakan pedagang tidak dibuka dan kuncinya pun tidak dikembalikan oleh pedagang kepada pengelola pasar.

“Mereka juga tidak berjualan di Peunayong jadi semua kios kita tarik dan kosongkan agar nantinya bisa digunakan dan kita prioritaskan untuk ditempati oleh pedagang yang direlokasi,” katanya.

Nurdin menjelaskan, Pasar Al Mahirah mampu menampung sebanyak 789 pedagang di lima bangunan utama dan bangunan penunjangnya.

Sesuai data sementara di UPTD Pasar,  jumlah pedagang pada kawasan Pasar Peunayong yang akan direlokasi ke Pasar Al Mahirah Lamdingin berjumlah 739 pedagang, jadi masih tersisa kios dan meja jualan yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh pedagang lain.

Dijelaskannya, pasar ikan yang terletak pada bangunan pertama tersedia 48 kios dan 222 meja, pada bangunan kedua untuk pasar sayur yang nantinya akan dimanfaatkan oleh para pedagang di Pasar Kartini terdapat 36 kios  dan 112 meja serta 50 lapak pedagang kaki lima (PKL).

Kemudian pada bangunan ketiga untuk pasar ayam terdapat 44 meja dan 10 lapak ayam kampung  serta 16 meja rumah potong unggas, sementara itu pada bangunan keempat yang diperuntukkan untuk pasar daging tersedia 32 meja pedagang daging.

“Dan terakhir untuk bangunan kelima yang diperuntukkan untuk pedagang pasar Lapangan SMEP terdapat  9 kios dan 96 meja,” jelasnya.

Di samping itu, Nurdin menandaskan, pada area pasar rakyat juga disediakan area bongkar muat yang dapat menampung lebih kurang 10 kendaraan bongkar muat sayur dan buah.(*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Optimisme Irwandi-Nova
Optimisme Irwandi-Nova

Optimisme Irwandi-Nova