PM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Safrizal ZA sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Prosesi pelantikan ini, yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (13/11/2023), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 110/P Tahun 2023 tentang perpanjangan masa jabatan, pemberhentian, dan pengangkatan Penjabat Gubernur.
Safrizal ZA saai ini pejabat tinggi madya di Kemendagri, menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri.
Mendagri berharap para Safrizal dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan menjaga stabilitas politik serta pemerintahan di daerah.
Selain Safrizal, Tito juga melantik Velix Vernando Wanggai sebagai Pj. Gubernur Papua Pegunungan. Velix, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden RI, akan bertugas di Papua Pegunungan.
Dalam sambutannya, Mendagri menyebut pelantikan ini sebagai penyegaran yang diharapkan membawa dinamika dan energi baru di kedua provinsi tersebut. Sebagai konsekuensi dari amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, Mendagri berharap para Penjabat Gubernur dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mengisi kekosongan karena berakhirnya masa jabatan sebelumnya, dan menjaga stabilitas politik serta pemerintahan di daerah.
Mendagri juga menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan di tingkat nasional dan lokal, termasuk isu-isu seperti kemiskinan, inflasi, stunting, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dia berpesan kepada kedua Penjabat Gubernur untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Mendagri juga berterima kasih kepada Suganda Pandapotan Pasaribu dan Nikolaus Kondomo yang telah melaksanakan tugas dengan baik di dua provinsi tersebut.
“Selamat bertugas kepada Safrizal di tempat yang baru, dan kepada Ibu (Safriati Safrizal), tolong didukung. Selamat juga untuk Velix, semoga membawa suasana baru, energi baru, dan mempercepat pembangunan Papua,” ujar Mendagri.
Belum ada komentar